Yuk, Lihat Nilai Ekonomis Budidaya Ikan Tongkol!

Pertanianku – Ikan tongkol, sepertinya sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia, yang telah mengenal dan sering mengonsumsinya. Ikan ini merupakan jenis ikan laut. Ikan tongkol diperoleh dengan cara menjaring di laut lepas. Masih jarang sekali pembudidayaan ikan tongkol.

Ikan tongkol tersebar di laut sepanjang pantai terutama di perairan Indonesia Timur dan Samudera Indonesia. Banyak yang menganggap memelihara dan budidaya dari ikan tongkol ini kurang ekonomis dibandingan dengan membudidayakan ikan omnivora seperti ikan nila. Seiring meningkatkan permintaan di pasar akan ikan jenis karnivora ini, menjadikan pembudidayaan ikan tongkol mampu memberikan keuntungan yang lebih. Walaupun saat membudidayakannya sering mendapatkan kendala seperti dalam hal pemenuhan dari pakan hidup ikan ini.

Jika menekuni dengan serius, bisnis pembudidayaan ikan tongkol ini akan menghasilkan keuntungan yang besar dengan memerhatikan cara budidaya dan teknik budidaya yang baik dan benar. Cara budidaya ikan ini pertama kali ditentukan dari media yang akan digunakan. Pembudidaya paling sering dalam pemeliharaan budidaya ikan tongkol ini dengan menggunakan keramba jaring apung, yaitu berupa kolam dari jaring-jaring yang sudah ditancapkan ke dasar dan berjarak beberapa meter dari bibir pantai.

Pembudidayaan ikan tongkol ini juga dapat menggunakan kolam resirkulasi. Pada kolam yang menggunakan sistem resirkulasi tertutup membuat ikan tongkol sangat sulit untuk meloloskan dirinya dan juga budidayanya tidak akan mencemari lingkungan. Kendala yang harus dihadapi dari sistem resirkulasi adalah kebutuhan listrik dan juga biayanya yang terbilang cukup tinggi.

Langkah yang kedua dalam cara ternak ikan tongkol ini adalah pengumpulan benih. Pada umumnya benih dari ikan tongkol ini dapat diperoleh dari penangkapan di alam dan kemudian dibesarkan di kolam dengan tujuan meningkatkan kandungan lemak pada ikan tongkol tersebut yang bisa membuatnya akan menjadi lebih lezat.

Budidaya dari ikan tongkol yang baik dan bagus akan membutuhkan setidaknya sekitar 2.000 bibit ikan pada setiap periode dari budidaya dan juga ikan tongkol ini akan mengonsumsi makanan hingga berton-ton pakan. Ikan tongkol merupakan ikan karnivora yang akan memakan ikan jenis lain. Sebaiknya, berilah pakan ikan seperti ikan sarden, ikan pilchard, atau ikan teri karena ikan-ikan tersebut mempunyai kandungan lemak yang terbilang tinggi dibanding ikan jenis lainnya.

Dalam memanen ikan tongkol, sebaiknya langsung turun ke dalam keramba jaring tancap dengan para pekerja dan kemudian melemparkan tangkapan ikan-ikan tongkol tersebut ke dalam perahu kecil yang sudah disiapkan sebelumnya untuk menampung ikan tongkol yang akan dipanen. Lakukanlah sampai ikan tongkol dalam keramba tinggal sedikit dan sulit untuk ditangkap. Pakailah pancing rawai tongkol untuk mendapatkan sisa panen ikan tongkol yang sulit ditangkap tersebut.