Tips Jitu Memilih Bibit Kelinci, Jangan Sampai Salah

Pertanianku – Menjalankan usaha peternakan kelinci memiliki potensi pasar yang cukup tinggi, mengingat hewan satu ini memiliki banyak penggemar. Pangsa pasar yang bagus membuat usaha ini terus berprospek untuk dikembangkan.

Bahkan, usaha peternakan kelinci juga masih terbuka lebar bagi peternak pemula. Namun, sebelumnya terdapat beberapa hal yang harus Anda pelajari dan pahami untuk memulai menjalankan usaha ini. Hal pertama bagi pemula yang tertarik dengan usaha peternakan kelinci adalah cara memilih bibit kelinci yang berkualitas baik.

Kelinci sendiri dikategorikan ke dalam beberapa kategori, di antaranya kelinci pedaging dan kelinci hias sehingga pemilihan bibit yang unggul tersebut tergantung dari tujuan utama pemeliharaan. Dalam memilih bibit kelinci yang baik sebenarnya dapat dilihat dari bentuk tubuhnya karena lewat itulah bibit yang baik dapat dilihat lalu dipilih. Bentuk tubuh yang biasanya digunakan sebagai acuan dalam memilih bibit adalah bentuk kepala, kaki, ekor, bulu, dan yang lainnya. Berikut kriteria yang perlu diperhatikan untuk pemilihan bibit kelinci bagi peternak pemula.

Bentuk kepala

Kelinci unggul itu memiliki bentuk kepala yang sesuai dengan bentuk tubuhnya. Maksudnya, bila kelinci tersebut memiliki tubuh yang besar, kepalanya juga harus besar. Demikian pula, dengan kelinci yang memiliki tubuh kecil, kepalanya juga harus kecil.

Kesehatan

Dari segi kesehatannya memang sangat harus diperhatikan karena ini akan berlangsung pada kehidupannya, baik itu hidupnya sendiri maupun keturunannya. Namun, terkadang seseorang belum tahu kondisi kesehatan kelinci yang akan dipilih. Untuk mengetahui kondisi kelinci yang sehat atau tidak, bisa dilihat dari hidungnya apakah mengeluarkan air atau berlendir. Hidung yang berlendir menandakan kelinci tersebut sedang pilek. Anda juga bisa melakukan pengecekan pada anusnya. Apabila terdapat kotoran yang menempel, kemungkinan kelinci tersebut sedang mencret atau diare. Selain itu, cek juga kukunya. Apabila terdapat sesuatu seperti ketombe tapi tebal, kemungkinan kelinci tersebut terkena penyakit scabies.

Bentuk badan

Postur tubuh kelinci yang baik akan terlihat agak membulat lalu saat dipegang akan terasa padat.

Bentuk bulu

Bulu kelinci yang baik itu terlihat bersih, tidak kusam serta halus saat diraba, lalu tidak ada benjolan-benjolan yang terdapat pada tubuhnya.

Bentuk kaki

Kaki kelinci yang baik itu terlihat kuat, kokoh serta tidak cacat. Hal tersebut dapat dilihat dari cara kelinci itu berjalan atau melompat. Bila kaki belakangnya terangkat bersamaan saat melompat, kelinci tersebut sehat. Lalu, saat berbaring, kakinya terlihat lurus ke arah perut dan tidak melebar ataupun menyamping.

Bentuk telinga

Bentuk telinga yang baik dapat dilihat dari ukurannya. Artinya, bentuk keduanya harus sama dan seimbang. Selain itu, telinga terlihat bersih dan tidak ada cacat seperti terdapat penyakit gudik dan sejenisnya.

Bentuk mata

Bentuk mata kelinci yang baik itu terlihat bulat, jernih, dan selaput matanya tampak bersih serta tidak berair. Bila mata kelinci terlihat layu, berair, dan sipit, kemungkinan kelinci tersebut sedang sakit.

Bentuk ekor

Ekor kelinci yang baik itu terlihat lurus dan menempel pada punggungnya serta tidak miring ke samping.