Cara Pintar Mengatasi Kolam Ikan Lele yang Berbusa

Pertanianku – Ikan lele adalah satu dari sekian banyak jenis ikan yang banyak dibudidayakan oleh masyarakat. Hal ini karena tingkat konsumsi ikan ini cukup tinggi. Selain itu, harga ikan lele pun terjangkau.

Cara Pintar Mengatasi Kolam Ikan Lele yang Berbusa

Budidaya ikan lele akan sangat menguntungkan apabila dilakukan secara intensif. Namun, banyak kendala dan hambatan yang terjadi di lapangan yang dirasakan oleh pembudidaya ikan lele. Salah satu kendala yang sering dihadapi adalah kolam lele yang berbusa. Kolam ikan yang muncul busa dan bergelembung biasanya dipicu karena kolam ikan terlalu padat. Atau, disebabkan oleh cuaca yang memengaruhi pH air atau saat musim hujan.

Untuk mengatasi hal tersebut, Anda tak perlu khawatir. Pasalnya, terdapat cara mengatasinya. Berikut beberapa faktor yang membuat kolam lele berbusa.

  • Adanya gelembung-gelembung di kolam lele biasanya dihasilkan oleh lendir lele. Hal ini terjadi karena bibit lele mengalami stres sehingga mengeluarkan lendir.
  • Jumlah bibit di kolam terlalu padat.
  • Tingginya kadar organik yang larut dalam air. Bahan organik ini dapat berasal dari sisa kotoran ikan yang tidak terurai dan sisa pakan yang tidak dimakan lele.
  • Adanya ledakan alga atau biasa disebut algae blooming. Ledakan alga tersebut terjadi karena proses pemupukan yang terlalu berlebihan dan penggunaan katalis plankton.

Beberapa faktor tersebut biasanya menjadi kendala bagi pembudidaya ikan lele. Pasalnya, hal ini akan berdampak buruk bagi ikan. Bahkan, yang lebih mengerikan lagi ikan-ikan tersebut akan mati. Ini tentu saja akan sangat merugikan. Lalu, bagaimana mengatasinya? Berikut cara mengatasi kolam ikan lele berbusa.

Untuk mengatasinya, buang air bagian bawah sebanyak 30%. Kalau sudah, isi kembali kolam dan ikan lele wajib dipuasakan kurang lebih 1 hari sampai ikan lele tersebut lincah. Disarankan untuk memberikan probiotik ke kolam supaya bakteri pengurai kembali bertambah sehingga media menjadi stabil.

Untuk kolam yang terlalu padat, dapat dengan melakukan penjarangan. Bisa juga diatasi dengan sistem kocor (mengalirkan air dengan semburan kencang yang terus-menerus).