Inilah Keunggulan Kedelai Buat Tubuhmu

Pertanianku — Kacang kedelai merupakan bahan utama berbagai jenis makanan seperti tahu, tempe, dan kecap. Jika Anda sudah bosan dengan daging ataupun telur, Anda bisa mengganti menu asupan protein dengan kacang kedelai.

Kedelai juga dimanfaatkan sebagai bahan minuman, yaitu diolah menjadi susu kedelai. Sebenarnya susu kedelai lebih tepat disebut dengan sari kacang kedelai. Warnanya putih kekuningan seperti susu. Minuman ini banyak bermanfaat bagi kesehatan tubuh karena kaya akan kandungan gizi dan protein.

Berikut kita simak bersama keunggulan kedelai.

Produk kedelai

Anda bisa menemukan kedelai dalam bentuk mentah, dikeringkan, dibekukan, kalengan, atau bahkan produk jadi dan setengah jadi dari kedelai. Kedelai pun bisa diubah menjadi berbagai macam bentuk olahan makanan yang bisa Anda nikmati sehari-hari misalnya tahu, tempe, selai, susu, dan yoghurt. Orang Jepang biasanya membuat fermentasi dari kedelai dan memasaknya menjadi miso soup. Di beberapa negara, kedelai juga bisa ditemukan dalam bentuk burger tanpa daging, sereal, dan juga makanan ringan.

Kandungan kedelai

Nutrisi terbesar yang terkandung dalam kedelai adalah protein yang terdiri atas sembilan asam amino penting yang dibutuhkan oleh tubuh. Anda pun bisa memasukkan menu kacang kedelai dalam menu diet Anda sebagai pengganti daging, telur, dan juga unggas. Sisi positif lainnya adalah kedelai bebas kolesterol sehingga kandungan lemak jenuhnya jauh lebih sedikit dibanding daging dan susu. Kandungan nutrisi lain pada kedelai adalah isoflavon yang mampu melawan penyakit kardiovaskular, osteoporosis, dan kanker payudara.

Menikmati kedelai

Mendapatkan kedelai tidak terlalu sulit karena produk ini bisa ditemukan di pasar ataupun supermarket. Anda bisa mengganti menu selai kacang dengan selai kedelai jika ingin memiliki variasi menu selai. Susu kedelai juga baik dikonsumsi, terutama bagi pengidap alergi susu sapi.

Jika memang ingin mengonsumsi kedelai atau produk kedelai, sebaiknya Anda memilih kedelai yang belum difermentasi karena kandungan nutrisinya masih utuh dan bisa diserap oleh tubuh.