Limbah Rumah Tangga Menjadi Kompos

Pertanianku – Aktivitas manusia dalam rumah tangga menghasilkan limbah dalam bentuk sampah rumah tangga. Diperkirakan tiap rumah tangga di  perkotaan menghasilkan sampah rata-rata 2—3 kg sehingga dapat dibayangkan jika satu Rukun Warga ada 1.000 KK maka akan menghasilkan sampah 2—3 ton. Sampah yang dihasilkan rumah tangga terbagi menjadi dua macam, yaitu sampah organik dan sampah non-organik.

limbah-rumah-tangga-menjadi-kompos

Beragam jenis sampah terutama sampah organik dapat dengan mudah  diaplikasikan menjadi bahan olahan. Akan tetapi, tidak semua jenis sampah bisa dijadikan bahan dalam pembuatan kompos. Jenis yang bisa dipakai adalah sampah organik yang mudah sekali membusuk, seperti dedaunan kering, sisa pangkasan tanaman/rumput, dan sampah dapur (sisa potongan sayuran, kulit buah-buahan).

Beragam jenis sampah organik umumnya dapat dengan mudah diolah menjadi kompos. Walaupun bahan organik umumnya mudah dikomposkan, tetapi tidak disarankan untuk mengikutsertakan sampah organik berupa sisa-sisa makanan matang seperti nasi, daging, tulang,duri-duri ikan, sayur basi, dan produk-produk yang berasal dari susu karena dapat menimbulkan bau busuk dan menimbulkan bibit penyakit. Akan tetapi, jika tetap ingin mengikutsertakan bahan-bahan tersebut maka sebaiknya gunakan komposter tipe anaerob (tanpa udara) atau ditambahkan cacahan kulit nanas untuk meminimalisasi bau busuk selama proses pengomposan. Pada Tabel 2 disajikan gambaran tentang karakter dari bebarapa jenis sampah rumah tangga.

 

Sumber: Buku Cara Cepat Buat Kompos Dari Limbah