Omzet Rp9 Juta per Bulan dari Bisnis Ikan Koi

Pertanianku – Bisnis ikan hias saat ini semakin menjanjikan. Salah satu ikan hias yang memiliki prospek cerah jika dikembangkan adalah ikan koi. Meskipun harga ikan koi cukup mahal, ikan ini masih saja diburu oleh para pecintanya.

omzet-mencapai-rp-9-juta-per-bulan-dari-bisnis-ikan-koi

Salah satu penjual ikan koi yang mendapatkan omzet sekitar Rp9 juta per bulan dari bisnis ikan hias ini adalah Eko Sugito, asal Banjanegara, Jawa Tengah. Saat memulai usahanya Eko hanya bermodalkan kolam plastik. Hingga saat ini usaha yang ia jalankan terus berkembang dan menghasilkan pundi-pundi rupiah yang tak sedikit.

Ikan koi dipercaya menjadi ikan pembawa keberuntungan, tampaknya mitos itu dirasakan Eko Sugito. Sudah sejak tujuh tahun lalu Eko membudidayakan ikan koi dan selama itu ikan koi membawa keberuntungan.

Uniknya koi ini tak dipelihara di kolam luas, tetapi hanya di kolam terpal plastik dan bak-bak plastik berukuran mini yang tidak memakan banyak tempat. Usaha ini dirintis Eko berawal dari hobi dan kecintaannya akan koi.

Dengan mengutamakan sistem sirkulasi air yang bagus, kebersihan lingkungan yang terjaga, memelihara ikan koi untuk pembudidayaan ternyata cukup menguntungkan. Sebulan sekali Eko mampu menjual hingga 500 ekor ikan koi yang dijual mulai dari harga paling murah Rp10.000 per ekor hingga mencapai Rp5 juta per ekor untuk jenis ikan impor.

“Dengan pemberian pakan yang teratur, vitamin dan cahaya matahari yang cukup, ikan koi ini cepat berkembang, keindahan warna juga akan muncul saat ikan koi ini menempati tempat kolam yang pas dan sesuai,” tutur Eko.

Meski kolam milik Eko sederhana dan hanya memanfaatkan sisa pekarangan rumah, omzet Eko dari berjualan koi ini mencapai Rp7 juta—Rp9 juta per bulan. Selain memelihara ikan koi untuk kontes, Eko juga menjual ke sejumlah sentra pedagang ikan hias di seluruh Indonesia.