Pertanianku – Dalam referensi Barat, durian diistilahkan sebagai ‘smells like hell, but tastes like heaven‘ karena aromanya yang cukup menyengat, namun cita rasanya sangat lezat. Buah ini asli Asia Tenggara, dibudidayakan dan tumbuh liar di hutan-hutan Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Filipina. Terdapat juga di Srilangka, India, Papua Nugini, Australia, Hawai, dan Zanzibar. Termasuk buah besar karena beratnya bisa mencapai 4 kg dengan diamater 30 cm. Buah berbentuk bulat, bujur telur, bulat memanjang, bentuk pir, dan variasi lain. Buah berduri tumpul tetapi biasanya tajam, ada yang kecil, besar, dan lebar. Warna kulit hijau muda, hijau tua, kekuning-kekuningan.
Berikut adalah 10 hal tentang durian yang perlu Anda tahu:
* Durian mengandung asam amino triptofan yang meringankan kecemasan, depresi, dan insomnia serta menciptakan perasaan euforia, dengan meningkatkan kadar serotonin di otak.
* Menurut kepercayaan banyak kalangan masyarakat, durian dapat meningkatkan gairah seksual (afrodisiak).
* Sebaiknya tidak memakan durian secara berlebihan, 100 g durian saja sudah cukup untuk memenuhi nutrisi yang dibutuhkan.
* Untuk mencegah sakit perut setelah mengonsumsi durian, dapat mengombinasikannya dengan manggis.
* Biji direbus atau dipanggang, dipotong-potong, lalu dijemur sampai kering dan digoreng seperti kerupuk.
* Kulit buah dijemur pengganti kayu bakar untuk mengasapkan ikan.
* Buah durian dapat berfungsi untuk meremajakan kulit dan mencegah penuaan dini ketika dijadikan masker.
* Kandungan asam amino dalam durian diketahui bisa membantu mengurangi kecemasan, depresi hingga mengatasi insomnia.
* Durian dapat membantu keseimbangan kulit saat kering maupun lembap akibat faktor cuaca.
* Akarnya dapat dimanfaatkan sebagai obat demam.