Pertanianku — Jamur sudah menjadi salah satu bahan pangan yang digemari oleh orang Indonesia. Hal ini dikarenakan rasanya yang lezat, bergizi, bisa diolah menjadi berbagai jenis masakan, dan harganya murah. Bisnis budidaya jamur pun menjadi salah satu sumber penghasilan yang menjanjikan. Namun, saat Anda ingin bisnis budidaya jamur, sebaiknya perhatikan beberapa hal di bawah ini terlebih dahulu agar bisnis bisa berjalan lancar.

Kenali dan pahami peluang usaha jamur
Banyak petani jamur yang berhasil, tetapi juga ada petani yang gagal. Alasan kegagalan tersebut cukup banyak, mulai dari permasalahan bibit, kontaminasi hama dan penyakit , kondisi lingkungan, hingga permasalahan pasar. Oleh karena itu, langkah pertama yang harus dikuasai oleh Anda sebelum memulai adalah memahami peluang usaha jamur terlebih dahulu.
Tentukan jenis jamur yang akan dibudidayakan
Ada banyak jenis jamur yang bisa Anda budidayakan. Namun, sebelum menentukan salah satunya, Anda harus mengetahui dengan pasti karakteristik jamur tersebut. Ada 10 jamur yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat dunia, 6 di antaranya sudah bisa dibudidayakan di Indonesia.
Siapkan kebutuhan secara matang
Persiapan yang matang harus Anda miliki agar jamur bisa tumbuh dengan optimal. Ada beberapa faktor pendukung yang banyak diabaikan, padahal sangat penting karena bisa memengaruhi pertumbuhan jamur. Salah satunya adalah faktor lingkungan.
Kuasai tahap pembibitan jamur
Tahap pertama yang menentukan segalanya adalah tahap pembibitan. Anda harus mulai memahami tahap pembibitan dengan baik. Ada beberapa jenis bibit jamur yang dikenal oleh para pembudidaya jamur, di antaranya bibit murni/kultur murni F0, bibit induk F1, dan bibit tebar F2.
Gunakan formula media tumbuh yang sesuai dengan jenis jamur
Media tumbuh sangat memengaruhi keberhasilan budidaya jamur yang akan Anda lakukan. Berdasarkan media tumbuhnya, jamur dibedakan menjadi dua jenis, yaitu jamur kayu dan jamur kompos. Meskipun tahapannya sama, teknik perawatan yang dibutuhkannya berbeda-beda.
Lakukan tahapan budidaya yang benar
Seluruh rangkaian tahapan budidaya harus dilakukan dengan benar, Tahapan tersebut dimulai dari pencampuran media dan pengomposan, pengantongan untuk jamur kayu, sterilisasi, inokulasi bibit, inkubasi, pemeliharaan tubuh buah, dan panen. Tahapan tersebut tidak bisa dilongkap atau ditukar-tukar.
Ketahui cara merawat jamur untuk terhindar dari hama dan penyakit
Hama dan penyakit merupakan salah satu hambatan yang pasti bisa datang kapan saja saat Anda tidak menerapkan perawatan yang benar. Pada akhirnya, hama dan penyakit tersebut dapat membuat usaha yang sedang Anda jalani merugi.
Pascapanen jamur
Proses budidaya tidak berhenti sampai Anda menghasilkan jamur berkualitas. Anda juga harus menguasai teknik pascapanen agar kualitas jamur yang baru dipanen tidak rusak sehingga bisa dijual ke konsumen.
Pelajari olahan jamur
Mengolah jamur menjadi makanan olahan bisa meningkatkan nilai jual dari jamur itu sendiri. Dengan begitu, pendapatan yang Anda dapatkan bisa lebih banyak ketimbang hanya menjual jamur mentah. Selain itu, mengolah jamur mampu meminimalisir jamur rusak karena terlalu lama disimpan.
Strategi pemasaran
Pemasaran merupakan proses akhir yang menentukan segalanya, apakah usaha yang Anda lakukan menguntungkan atau tidak. Oleh karena itu, Anda harus mengetahui jurus pemasaran jamur yang baik. Dalam buku 10 Jurus Sukses Beragiribisnis Jamur menjelaskan trik pemasaran jamur serta jurus usaha budidaya jamur dari awal hingga akhir dengan jelas dan lengkap. Segera hubungi admin Penebar Swadaya untuk mendapatkan buku tersebut.