Pertanianku – Bagi Anda pecinta anjing pasti Anda mengenal anjing kintamani yang berasal dari Bali. Anjing ini memiliki ciri fisik sekilas menyerupai serigala yang merupakan anjing asli Banjar Paketan, Desa Sukawana, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. Namun, kebanyakan masyarakat berpendapat anjing ini dapat ditemukan di seluruh wilayah Kintamani, hal itu sebenarnya salah, anjing kintamani asli hanya dapat ditemukan di daerah Banjar Paketan, mereka yang menjual anjing kintamani di luar daerah Banjar Paketan mungkin hanya anjing campuran yang diakui sebagai anjing kintamani asli.
Anjing kintamani dapat dibedakan menjadi tiga jenis berdasarkan warna pada bulunya, ada yang berwarna putih, hitam, dan cokelat. Namun, anjing kintamani yang memiliki warna putih yang lebih ditonjolkan. Anjing ini dikembangbiakkan di rumah-rumah warga, tidak ada tempat peternakan anjing kintamani secara khusus di daerah Banjar. Namun, beberapa dari warganya menjual anjing kintamani sebagai tambahan penghasilan.
Anjing kintamani mampu bertahan hidup sampai usia 20 tahun. Dan uniknya, ketika anjing ini akan melahirkan, biasanya anjing akan menggali lubang sebagai tempatnya melahirkan anak-anaknya. Lubang tersebut juga dipakai sebagai tempat mengasuh anaknya. Biasanya anjing kintamani untuk sekali melahirkan dapat melahirkan kira-kira sebanyak 7 ekor, namun, tidak jarang hanya seekor saja. Makanan anjing kintamani adalah ketela, sayur jepang, dedak, dan telur.
Anjing kintamani ras asli Indonesia termasuk hewan yang tangguh, terbukti dalam sejumlah lomba yang diadakan pada kategori ketangkasan, anjing kintamani selalu mendominasi perlombaan. Disamping itu anjing ini juga sangat setia pada majikannya, dan dapat dijadikan anjing penjaga karena kepekaannya terhadap situasi yang sedang dihadapi. Anjing Kintamani juga dapat dijadikan anjing pelacak yang handal terutama dibidang obat terlarang seperti ganja. Sehingga sering digunakan untuk membantu kepolisian untuk menggungkap beberapa kasus.
Ciri-ciri Anjing Kintamani dilihat dari bentuk badan sebagai berikut.
- Anjing kintamani jantan mempunyai tinggi 45–55 cm dan anjing betina 40–45 cm.
- Dengan warna bulu kebanyakan berwarna putih spesifik (sedikit kemerahan) dengan warna merah kecoklatan (krem) pada ujung telinga, ekor dan bulu di belakang paha.
- Warna lainnya adalah hitam mulus dan cokelat dengan moncong berwarna hitam (bangbungkem), pigmentasi kulit, hidung, bibir kelopak mata, skrotum, anus dan telapak kaki berwarna hitam atau cokelat gelap.
- Lehernya tampak anggun dengan panjang sedang, kuat dengan perototan yang kuat pula. Dada dalam dan lebar, punggung datar, panjangnya sedang dengan otot yang baik. Badan anjing betina relatif lebih panjang dari jantan. Anjing kintamani memiliki bulu krah (badong) panjang berbentuk kipas di daerah gumba, makin panjang bulu badong makin baik.
- Kaki agak panjang, kuat dan lurus jika dilihat dan depan atau belakang. Tumit tanpa tajir, gerakan kaki ringan. Ekor memiliki bulu yang bersurai, posisinya tegak membentuk sudut 45 derajat atau sedikit melengkung tetapi tidak jatuh atau melingkar di atas pinggang atau jatuh ke samping. Makin panjang bulu ekor makin baik .
Jika Anda ingin memiliki anjing Kintamani ini maka harga yang ditawarkan bervariasi, mulai Rp1 juta–Rp2,5 juta. Bahkan, ada yang sampai Rp25 juta.