Mengenal dan Melihat Teknik Perawatan Burung Kaso-Kaso

Pertanianku – Burung kaso-kaso merupakan salah satu jenis burung kicau yang memiliki suara merdu. Burung kaso-kaso memiliki ciri-ciri pada bentuk tubuh yang sedang, dan memiliki panjang sekitar 17cm. Bagian tubuh atas brurung kaso-kaso memiliki warna cokelat kemeraham, serta memiliki mahkota berwarna merah dan bagian alisnya berwarna putih kontras dengan garis hitam yang tebal.

Mengenal dan Melihat Teknik Perawatan Burung Kaso-Kaso

Paga bagian pipi burung ini terapat warna putih  keabu-abuan, dan pada bagian dada memiliki warna putih dengan garis hitam, sedangkan pada bagian perut berwarna abu-abu yang dipadukan warna cokelat kekuningan dibagian sisi tubuh dan tungginya.

Burung kaso-kaso sangat mudah ditemukan di Indonesia khsusunya di wilayah barat pulau jawa. Burung ini dapat hidup di dataran rendah maupun tinggi. Burung ini biasa hidup berpasangan atau berkelompok di rerimbunan tumbuhan bawah atau daerah semak belukar dan hanya akan terdengar kicauannya.

Untuk membuat sarang burung kaso-kaso, sarang dapat dibuat berbahan kasar seperti jerami atau rumput-rumput kering serta harus menyerupai bola yang tidak beraturan. Burung kaso-kaso betina akan bertelur sebanyak 2–5 butir berwarna abu-abu pucat dengan bintik-bintik berwarna merah gelap. Burung kaso-kaso memiliki suara kicauan yang sangat beragam dengan volume suara yang jelas dan keras.

Burung kaso-kaso adalah jenis burung pemakan serangga, dan sering dijual dalam kondisi bakalan. Berbeda dengan jenis burung kicau lainnya yang memerlukan perwatan khusus, burung ini justru tidak memerlukan itu semua, dengan perawatan tepat burung kaso-kaso akan sangat rajin berkicau dengan suara yang lantang.

Burung kaso-kaso juga termasuk jenis burung dari anggota Timaliidae yang spesiesnya sangat sulit membedakan jenis kelaminnya. Untuk perawatan burung kaso-kaso memerlukan pakan tambahan secara rutin berupa jangkrik, ulat hongkong, dan kroto.

Berikut adalah cara merawat burung kaso-kaso dengan memberikan pakan secara teratur setiap hari yaitu:

– Memberikan kroto pada pagi hari, sebelum burung dimandikan sebanyak ½ sendok the.

– Kemudian berikan pakan berupa jangkri sebanyak 3-4 ekor, setelah dimandikan.

– Berikutnya berikan pakan berupa ulat hongkong sebanyak 1-2 ekor.

– Dan berikan pakan berupa buah, karena terkadang burung kaso menyukai pakan buah.

Burung kaso-kaso termasuk burung yang sangat aktif, disarankan bagi peternak untuk membuat sarang yang berukuran agak luas, dengan ukuran tenggeran ganda yang bisa disusun sejajar maupun menyilang. Lakukan perawatan berikutnya dengan selalu membersihkan kandang secara teratur agar burung tetap sehat.