Pertanianku – Saat ini masyarakat semakin susah untuk memiliki tanaman di rumah karena keterbatasan lahan. Namun, hal ini bukan halangan untuk tidak memiliki tanaman di pekarangan rumah. Terutama bagi Anda yang hobi berkebun. Menanam dengan teknik hidroponik bias menjadi solusinya.
Hidroponik merupakan budidaya tanaman dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah dan fokus pada pemenuhan kebutuhan nutrisi tanaman. Jika dibandingkan dengan pola cocok tanam biasa yang menggunakan media tanah, kebutuhan air pada pola cocok tanam hidroponik lebih sedikit. Hidroponik menggunakan air yang lebih efisien, sehingga cocok diterapkan pada daerah yang memiliki pasokan air yang terbatas. Ada banyak hal menyenangkan ketika Anda menanam dengan teknik hidroponik. Berikut kelebihan menanam dengan teknik hidroponik.
- Hidroponik memungkinkan Anda bercocok tanam tanpa tanah.
- Hidroponik membuat air akan terus bersirkulasi di dalam sistem dan bisa digunakan untuk keperluan lainnya. Hidroponik sistem sumbu (wick) akan membuat air terus bersirkulasi di dalam sistem dan bisa digunakan untuk keperluan lain, misal disirkulasikan ke akuarium.
- Hidroponik menjadikan barang-barang bekas di rumah jauh lebih bermanfaat. Seperti botol-botol bekas yang biasanya langsung Anda buang, bisa menjadi tempat bercocok tanam hidroponik.
- Hidroponik Memberikan hasil yang lebih menjanjikan. Bercocok tanam dengan metode hidroponik akan memberikan hasil yang lebih banyak, seperti pohon-pohon tomat yang ada di Epcot Center Hydroponic Garden.
- Hidroponik melindungi tanaman dari gulma. Tanaman yang ditanam dengan cara hidroponik akan bebas dari tumbuhan pengganggu/gulma.
- Hidroponik mempercepat pertumbuhan tanaman
- Hidroponik sebagai alternatif mengisi waktu luang. Hidroponik sederhana dapat dilakukan sendiri oleh siapapun. Jadi, tidak ada salahnya Anda mencobanya ketika sedang luang.
- Hidroponik dapat digunakan sebagai penghias ruangan. Hidroponik juga dapat digunakan sebagai penghias ruangan agar rumah tampak lebih hidup.