Sekilas Tentang Buah Kesemek

Pertanianku –  Kesemek dikenal sebagai buah yang mengandung vitamin A tinggi. Vitamin A sangat penting untuk kesehatan kulit dan mata. Vitamin A yang terkandung bervariasi dari 200—4.000 IU atau 1,6 mg/100 g daging buah segar sehingga kebutuhan vitamin A harian orang dewasa hampir terpenuhi dengan memakan 1 buah kesemek saja.

sekilas-tentang-buah-kesemek

Di dalam 100 g daging buah kesemek terkandung sekitar 69 kcal (290 k), 16 mg vitamin C. Buah kesemek juga mengandung protein, karbohidrat, dan zat penyamak. Buah muda mengandung zat penyamak dalam takaran yang tinggi sehingga buah yang belum matang tidak akan enak jika dikonsumsi.

Cara menyimpan

Untuk menekan risiko kerusakan dalam pengangkutan, kesemek sebaiknya dipanen pada saat daging buahnya masih keras. Suhu penyimpanan -1 °C dengan kelembapan udara sekitar 90—95% dapat mengawetkan buah kesemek selama 3—4 bulan.

Kesemek sangat peka terhadap gas ethylene. Oleh karena itu, jangan disimpan dalam satu ruangan dengan buah-buahan yang mengeluarkan gas ethylen. Suhu yang baik untuk menyimpan buah ini adalah sekitar 0—4°C. Saat buah ini telah matang, kesemek hanya mampu bertahan selama 10—14 hari.

Kondisi tumbuh yang sesuai

Kesemek adalah jenis tanamam buah yang tumbuh dan berproduksi memuaskan pada daerah subtropis dan pada daerah bersuhu hangat. Namun, ada peluang dibudidayakan di daerah tropis pada ketinggian 600—1.000 m dpl. Di Jawa, kesemek tumbuh dan menghasilkan dengan baik pada ketinggian 1.000 m dpl. Kesemek yang ada di Jawa berasal dari klon yang diintroduksi dari Cina.

Banyak informasi beredar bahwa buah kesemek tidak cocok ditanam pada iklim tropis. Kesemek toleran terhadap kisaran suhu yang lebar dan kelembapan tanah.

Tanaman ini memiliki suhu optimum untuk fotosintesis 20°C sehingga suhu tinggi akan menurunkan kemampuan fotosintesisnya. Mutu buah yang meliputi berat buah, warna kulit dan kandungan bahan padat serta kandungan tanin sangat dipengaruhi oleh suhu siang/malam.

Suhu siang malam yang terbaik adalah 25°C. Kesemek dapat tumbuh pada jenis tanah yang bervariasi tetapi tanah yang paling baik adalah tanah geluh dan geluh pasiran yang berdrainase baik. Nilai pH tanah yang baik adalah 6—7 dan apabila ditanam pada pH rendah (masam) akan terjadi keracunan pada kandungan (Mn) yang mengganggu bentuk buah.

Kesemek sangat peka terhadap kadar garam yang tinggi sehingga tidak disarankan menanam pada tanah yang memiliki kadar garam tinggi. Oleh karena itu, tidak dianjurkan menggunakan air bersalinitas tinggi sebagai air irigasi.