Pertanianku – Kelompok Tani Ridho Lestari di Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banguwari, Jawa Timur mengembangkan varietas melon yang bekerja sama dengan Pemkab Banyuwangi dan dinas terkait guna memberdayakan petani buah di daerah tersebut.
Hasil pengembangan varietas melon yang dilakukan Pemkab Banyuwangi dan dinas terkait terbukti menguntungkan petani sekitar. Pasalnya, ketika selesai, hasil riset disebar ke petani-petani lain termasuk di luar wilayah Banyuwangi.
Agus Sugiarto, Ketua Kelompok Tani Ridho Lestari mengatakan, keseluruhan varietas melon yang berjumlah hingga 40 jenis tersebut cocok dibudidayakan di lahan tadah hujan, tak terkecuali melon madu.
“Sebagian varietas yang ada memang ada yang perlu diperlakukan secara khusus supaya dapat produksi secara maksimal,” kata Agus.
Diakui Agus, dalam membudidayakan melon madu membutuhkan ilmu dan modal usaha yang tidak sedikit. Untuk penanaman melon di lahan seluas 1 hektare, sedikitnya petani harus mengucurkan modal awal sebesar Rp50—Rp60 juta, biaya tersebut di luar untuk sewa lahan.
Modal itu, lanjut Agus, digunakan untuk membeli bibit, merawat tanaman serta tanah dan biaya tenaga kerja.
Dalam hal budidaya melonnya sendiri, petani diharuskan memahami betul kondisi tanah. Agus menambahkan, di beberapa tempat seperti Muncar misalnya, petani harus menyeimbangkan keasaman tanah terlebih dahulu supaya tanaman melon bisa berkembang dan berbuah baik.
“Bisa saja langsung ditanam, tetapi besaran buah, rasa dan ketebalan dagingnya tidak maksimal,” tambah Agus.
Meski modal awal budidaya melon madu terbilang besar, secara keseluruhan melon madu pun dapat memberikan keuntungan berlebih. Dikatakan Agus, dari 1 hektare lahan dengan modal Rp60 juta, petani bisa meraup omzet sekitar Rp160—Rp180 juta setiap kali panen.
Dalam membudidayakan melon madunya sendiri, Agus menerapkan teknik menanam menggunakan plastik mulsa. Menurut Agus, mulsa sangat membantu tanaman melon berkembang dengan baik.
“Sifat mulsa yang anti air dapat melindungi perakaran tanaman melon dari gerusan air hujan sehingga perkembangan tanaman melon dapat berjalan secara semestinya,” tutupnya.