Pertanianku – Apakah Anda merupakan salah seorang yang menyukai pepaya? Jika ya, pernahkah Anda mengonsumsi pepaya hawai? Atau, Anda masih asing mendengar nama pepaya satu ini?
Pepaya hawai merupakan salah satu varietas papaya yang cukup populer di pasaran. Jika dilihat sekilas, bentuk dan warna pepaya hawai menyerupai pepaya california, yaitu berbentuk bulat lonjong dengan tekstur kulit buah sedang dan berwarna hijau serta tahan satu minggu setelah dipanen.
Bagi Anda yang tertarik menanam pepaya yang dikenal dengan nama pepaya IPB-3 ini, berikut tata cara budidaya pepaya hawai untuk Anda.
Pertama-tama, yang harus dilakukan adalah membersihkan lahan dari tanaman pengganggu seperti rumput dan gulma. Setelah itu, membuat lubang tanam berukuran 60 × 50 × 50 cm dengan jarak tanam 2 × 2 meter.
Lalu taburkan kapur sekitar ½ kg dalam lubang tanam dan biarkan selama 1 minggu. Selanjutnya, pupuk kandang sebanyak 1 karung atau sekitar 10 kg. Setelah dua minggu terpapar sinar matahari, barulah bibit siap ditanam.
Pilih benih yang berwarna hitam, bukan yang berwarna putih karena tidak mempunyai embrio sehingga tidak akan tumbuh. Pembibitan dilakukan dengan menanam benih dalam polybag yang berukuran 8 × 10 cm dengan media berupa tanah dan pupuk kandang perbandingan 2:1.
Pada setiap polybag dimasukkan 2 benih hingga berkecambah. Pilih satu bibit dengan perkecambahan terbaik seperti berdaun lebar dan bibit siap ditanam setelah 2 bulan pembibitan. Bibit yang bagus ditandai dengan munculnya 2 daun yang sehat, dengan tinggi batang 10—15 cm.
Tanam bibit yang telah disemai selama dua bulan pada lubang tanam dan tutup tanah. Saat umur 1 bulan, berikan pupuk tambahan berupa 100 gram TSP dan 50 gram ZA. Tiga bulan berikutnya atau umur 4 bulan diberi pupuk lagi berupa 50 gram TSP, 50 gram KCl dan 50 gram ZA. Tiga bulan berikutnya atau umur 7 bulan pupuk lagi dengan 200 gram ZA, 150 gram TSP dan 150 gram KCl.
Penyiraman dilakukan seminggu 2 kali pada musim kemarau, sedangkan ketika musim hujan tidak perlu disiram.
Perawatan lainnya adalah dengan melakukan pembersihan gulma dan rumput liar yang tumbuh. Jangan sampai terkena akar ketika membersihkan rumput liar. Dalam waktu 4 bulan biasanya pohon pepaya sudah mulai berbunga dan siap berbuah, selang waktu 140 hari berikutnya buah siap dipanen secara bertahap tiap minggu.
Panen dilakukan pada bulan ke-9 setelah tanam di lahan dengan memilih buah matang dengan ciri kulit buah terlihat semburat kuning (garis-garis kuning) atau 50% matang.
Bagaimana, tidak terlalu sulit bukan?! Selamat bercocok tanam!