Pertanianku – Jarak tintir (Jatropha multifida Linn) merupakan salah satu tanaman obat yang banyak digunakan oleh masyarakat sebagai pengobatan tradisional. Tanaman ini konon berasal dari Benua Amerika, tepatnya Meksiko.
Pada mulanya tanaman ini dianggap sebagai parasit bagi sebagian orang Indonesia. Tanaman ini masih sering dianggap hanya sebatas semak belukar.
Tanaman obat satu ini memiliki nama yang berbeda-beda di setiap daerahnya. Nama lain jarak tintir yang populer adalah jarak cina dalam penyebutan bahasa Indonesia, jarak tintir dalam penyebutan bahasa Jawa, balacai batai dalam penyebutan bahasa Ternate, dan coral plant dalam penyebutan bahasa Inggrisnya.
Tanaman jarak tintir sangat bagus dijadikan sebagai antiseptik dalam mengobati luka. Selain itu, dari sisi estetika, tanaman ini memiliki penampakan yang bagus antara perpaduan warna tangkai pohon, daun, dan buahnya.
Selain sebagai anti septik dalam mengobati luka, tanaman jarak tintir juga sangat efektif dalam menghentikan pendarahan, pencernaan, dan kolik. Daun pada tanaman ini juga sangat efektif dalam mengobati penyakit-penyakit pada bagian dalam tubuh seperti cacingan, infeksi kulit, dan juga sariawan.
Getah pada tanaman jarak tintir sangat efektif menghentikan pendarahan. Salah satunya adalah karena senyawa-senyawa yang ada di dalamnya seperti senyawa alkaloid dan senyawa jatrophine. Kedua senyawa itu terbukti dapat membantu menghentikan aliran dari pendarahan dengan mempercepat pembekuan darah.
Penggunaan dari batang tanaman ini terbukti secara ilmiah dapat meningkatkan jumlah porduksi kepingan darah merah, yang berperan dalam penyembuhan luka.
Sekarang Anda sudah mengetahui tanaman jarak tintir ini bukan hanya sekadar tanaman semak belukar. Selain memiliki warna yang indah, tanaman ini juga kaya akan manfaatnya.