Pertanianku – Ikan cupang merupakan satu dari sekian banyak ikan tropis yang banyak diburu para pecinta ikan hias. Bahkan, ikan cupang merupakan ikan yang menjadi primadona di kalangan pecintanya. Hal ini karena kemampuannya bertahan hidup dan cara berkembangbiaknya yang sangat mudah membuat siapa pun bisa melakukan pemeliharaan sendiri di rumah dengan cara dan alat yang sangat sederhana.
Berikut tata cara pemijahan ikan cupang yang tepat:
- Pijahkan indukan dan pejantan ikan cupang yang sudah dipilih dalam satu wadah
Biarkan prosesnya terjadi selama kurang lebih 2—3 hari. Pada hari pertama ikan jantan akan membuat gelembung sebagai tempat menempel untuk telur. Di hari kedua akan terjadi proses perkawinan dan jantan akan memindahkan telur-telur tersebut dalam gelembung yang telah dibuatnya.
- Setelah memasuki hari ketiga, angkat ikan-ikan cupang betina dan pisahkan dalam wadah yang berbeda
Simpanlah wadah yang telah berisi telur ikan dan ikan cupang jantan dalam tempat yang gelap dan jangan sampai dipindah. Ini karena jika dipindah, ditakutkan telur dalam gelembungnya akan jatuh dan mati membusuk. Tidak usah memberi pakan pada ikan cupang jantan. Proses ini berjalan selama 10 hari. Setelah proses ini terlampaui, pisahkan ikan cupang jantan dan tempatkan anak-anaknya dalam wadah yang lebih besar.
- Anak-anak ikan cupang yang telah berumur 1 minggu dapat diberi makan berupa air rendaman kol atau sayuran yang mengandung plankton.
- Setelah berusian 1,5 bulan, ikan sudah dapat dipilah berdasarkan jenis kelaminnya, kemudian pisahkan ikan-ikan tersebut ke dalam wadah pembesaran.
Bagaimana, cara pemijahan ikan cupang tidak terlalu sulit bukan?! Bahkan, tergolong sangat sederhana ya! Jika Anda tertarik melakukannya, Anda dapat mencobanya sendiri. Selamat mencoba!
