Pertanianku – Saat ini, baik lembaga pemerintahan, swasta, maupun petani menerapkan konsep bercocok tanam ramah lingkungan. Pasalnya, selama ini kegiatan bercocok tanam identik dengan bahan kimia seperti pestidisa buatan pabrik yang kerap digunakan. Padahal, seperti yang kita ketahui pestisida kimia sangat berbahaya, baik untuk lingkungan maupun bagi manusia.
Oleh karena itu, banyak orang memutuskan untuk beralih menggunakan bahan-bahan organik seperti pupuk kandang, pupuk kompos, pestisida nabati. Bahan-bahan tersebut menjadi faktor penting pendukung pertanian ramah lingkungan.
Selain faktor kepedulian terhadap lingkungan, kebutuhan bahan pangan sehat yang bebas residu bahan kimia juga menjadi perhatian banyak orang. Oleh karena itu, pilihan bercocok tanam di lahan sendiri banyak dilakukan. Ini karena bahan pangan sehat tidak selalu tersedia di pasaran.
Memanfaatkan pekarangan rumah, penggunaan polybag, hingga pertanian dengan model hidroponik saat ini banyak dilakukan oleh masyarakat yang memiliki lahan terbatas.
Hasil yang melimpah kini bukan hanya satu-satunya tolak ukur dari keberhasilan suatu sistem pertanian. Sistem pertanian yang berkelanjutan dan kualitas produk pertanian yang dihasilkan menjadi nilai yang dipertimbangkan oleh masyarakat. Selain itu, penggunaan pestisida nabati menjadi semakin banyak diminati saat ini.
Pestisida nabati adalah sebuah nutrisi yang memiliki keistimewaan bersifat mudah terurai di alam dan tidak menyisakan residu yang berbahaya sehingga relatif lebih aman bagi lingkungan dan manusia.
Penggunaan pestisida nabati juga murah dan mudah dibuat karena memanfaatkan bahan tanaman yang ada di sekitar kita. Bawang putih misalnya, bumbu dapur yang biasa kita konsumsi setiap hari ini, ternyata memiliki manfaat sebagai bahan pestisida nabati. Pestisida nabati dari bahan bawang putih mampu mengendalikan berbagai jenis hama.
Lantas bagaimana cara membuat pestisida nabati dari bahan bawang putih? Berikut bahan-bahan yang dibutuhkan utuk pembuatan pestisida nabati.
Bahan:
- 100 gram bawang putih
- 0,5 liter air
- 10 gram deterjen
- 2 sendok teh minyak tanah
Cara pembuatan:
- Haluskan 100 gram bawang putih dengan cara digerus atau diparut.
- Campurkan bawang putih halus, 10 gram deterjen, dan 2 sendok teh minyak tanah ke dalam 0,5 liter air.
- Diamkan larutan yang telah selesai dibuat selama 24 jam.
- Setelah 24 jam, saring larutan dengan kain atau saringan lainnya.
Jika Anda hendak menggunakan larutan yang sudah jadi, campurkan larutan pestisida nabati berbahan bawang putih dengan 10 liter air. Semprotkan pada tanaman yang terserang hama sesuai dengan kebutuhan.
