Pertanianku – Terkena sengatan lebah memang menyakitkan sekaligus menyebalkan. Sengatan lebah terasa menyakitkan. Kulit akan menjadi gatal dan terjadi peradangan. Namun, ternyata mengobati sengatan lebah cukup sederhana, lho!
Dikutip dari livestrong.com, berikut penanganan sengatan lebah.
Hal pertama yang harus Anda lakukan ketika tersengat lebah adalah hapus (cabut) stinger atau ‘jarum’ yang menancap di kulit sehingga stinger tidak terus-menerus melepaskan racun yang membuat kulit jadi bengkak dan merah. Menurut National Institutes of Health, Anda bisa menggunakan benda tumpul untuk menghilangkan (mencabut) stinger tersebut daripada menggunakan pinset yang malah akan melukai kulit.
Setelah stinger lepas, cuci area yang terkena sengatan dengan sabun dan air. Untuk mengurangi pembengkakan, gunakan kompres air dingin selama sekitar 10 menit. Lalu, oleskan campuran baking soda dan air di atas luka selama beberapa kali sehari. Anda juga bisa mengoleskan krim yang mengandung diphenhydramine atau klorfeniramin maleat untuk menyembuhkan luka.
Sengatan lebah bisa membuat orang yang hipersensitif mengalami gatal-gatal, mual, muntah, sakit perut, hingga sulit bernapas. Jika dalam beberapa hari Anda mengalami hal tadi, segera berkonsultasilah dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Mencabut sengat lebah sangatlah penting karena bila dibiarkan menempel dalam tubuh dalam waktu lama bisa menyebabkan infeksi serius. Pastikan juga tidak ada bagian sengat yang tertinggal.