Pertanianku — Hamster merupakan hewan lucu yang sangat menggemaskan. Dengan bentuknya yang mini, membuatnya mudah dibawa kemana-mana oleh pemiliknya. Meskipun sekilas hewan lucu ini menyerupai tikus, sejatinya hamster berbeda. Hal yang membedakannya adalah ekornya yang sangat pendek.
Selain itu, hamster juga memiliki kantong makanan untuk menyimpan makanan yang akan dikunyahnya. Kantong itu terletak pada kedua sisi mulut. Jadi, apabila hamster diberi makan dan langsung habis, itu bukan berarti makanannya dimakan semua, melainkan disimpan pada kantong makannya untuk dimakan lain waktu.
Di dunia jenis-jenis hamster sangat beragam. Salah satu jenis hamster yang banyak dipelihara adalah hamster syiran. Hamster ini lebih sering juga disebut hamster lokal mempunyai gerak tubuh yang lambat itu karena tubuhnya yang relatif besar ketimbang jenis hamster pada umumnya. Namun, dari gerakannya yang lambat itu bisa memudahkan untuk dipegang dan sangat cocok untuk hiburan anak-anak.
Selain itu, jenis hamster syrian juga mudah dijinakkan jadi tak perlu kawatir apabila anak-anak di rumah bermain bersamanya. Hamster syrian memiliki banyak variasi warna bulu, mulai dari yang biasa, yaitu warna polos sampai yang memiliki berbagai corak warna. Perlu diketahui juga bahwa hamster ini merupakan satu-satunya yang berbulu panjang, berbeda dengan jenis hamster lain yang kebanyakan memiliki bulu pendek.
Bagi Anda yang ingin memelihara hamster ini dengan jumlah yang sedikit, bisa memilih jenis hamster syrian karena memiliki sifat penyendiri. Jadi, Anda tidak perlu kawatir bila nanti hamster ini akan stres karena bisa hidup sendirian. Di Indonesia sendiri katanya hamster syrian sudah tidak begitu popular entah kenapa. Padahal, di luar negeri sendiri jenis ini masih cukup populer dan sering diikutkan perlombaan. Namun, yang jelas apabila memelihara hamster syrian akan menambah pengeluaran seperti makanan, kandang, serta bubuk kayu karena ukuran tubuhnya yang besar. Berikut ini sifat-sifat yang dimiliki oleh hamster syrian yang wajib Anda ketahui sebelum Anda memutuskan untuk memeliharanya.
- Tidak suka menggigit.
- Umurnya bisa mencapai 1,5—3 tahun.
- Mudah untuk dijinakkan.
- Hidupnya menyendiri.
- Ukuran tubuh dewasanya bisa mencapai 12—20 cm.
- Siap kawin di umur 2—3 bulan.
- Masa kehamilannya antara 15—20 hari.
