Pertanianku — Inovasi baru kembali dilakukan oleh PT Trubus Mitra Swadaya di awal 2017 ini. Awal Februari 2017 ini Toko Trubus Bintaro berubah konsep menjadi lebih modern, Supermarket Tanaman. Konsep modern ini dirasa bagus karena belum ada supermarket yang khusus menjual tanaman dan sarana pertanian.
“Untuk saat ini, supermarket tanaman di Indonesia belum ada. Kita berinovasi untuk menjadi trendsetter di bidang agribisnis,” tutur Rizki Ferdiansyah, Kepala Toko Trubus Bintaro, kepada Pertanianku (7/2).
Salah satu hal yang ditakutkan dengan pola supermarket adalah berkurangnya interaksi antara calon pembeli dan penjual dalam memilih suatu produk (konsultasi). Seperti yang diketahui bahwa produk tanaman di Toko Trubus sangat beragam, baik dari jenis maupun harganya. Namun, diungkapkan Rizki, konsep modern ini tidak menghilangkan interaksi tersebut.
“Pola konsultasi tetap kita diterapkan, tentang pemupukan dan keluhan konsumen terhadap tanaman. Ini (konsep modern) hanya untuk kelengkapan produk dan tanaman yang dibutuhkan konsumen seperti apa,” jelas Rizki.
Pada kesempatan yang sama, Trubus Mitra Swadaya juga membuka gerai Trubus Fresh yang menjual buah-buahan asli nusantara (lokal). Ragam buah lokal ini didapat dari para mitra pengebun buah lokal unggul seperti pepaya, salak, srikaya, melon, semangka, avokad, dan lainnya.
“Kita pun menjual tanaman buah lokal sebagai salah satu cara untuk mengedukasi masyarakat bahwa buah lokal lebih unggul daripada impor,” lanjut Rizki.
Selain mengandalkan koleksi tanaman dan sarana pertanian yang lengkap, harga produk Supermarket Tanaman Bintaro ini relatif terjangkau sebanding dengan jaminan kualitasnya. Lebih dari 1.000 item mulai dari kelompok tanaman, saprotan hingga media informasi (buku-buku) dan produk herbal mengisi etalase supermarket.
Sebagai Kepala Toko, Rizki mempunyai harapan Supermarket Tanaman Bintaro ini bisa menjadi role model toko-toko lainnya dan memiliki koleksi tanaman yang lebih lengkap lagi. “Semoga Toko Trubus lebih maju dan Supermarket Bintaro ini bisa menjadi acuan toko-toko lain,” tutup Rizki.