Konsumsi Kurma Menyehatkan, Ini Buktinya!

Pertanianku – Di beberapa negara termasuk Indonesia, buah kurma sering dijadikan makanan pembuka puasa saat Ramadan. Di Indonesia sendiri buah ini cukup populer dan akan banyak diburu saat Ramadan. Masyarakat biasanya mengonsumsi kurma dalam keadaan segar. Namun, buah satu ini juga kerap diolah menjadi sirup.

Selain memiliki rasa yang manis dan nikmat, kurma mengandung beragam nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan.

Di balik bentuknya yang kecil, ada berbagai manfaat kurma untuk kesehatan. Berikut beberapa manfaatnya.

  • Penambah energi

Kurma kaya akan gula alami seperti glukosa, fruktosa, dan sukrosa yang dapat meningkatkan energi secara cepat. Tak heran, kurma sering disajikan sebagai makanan pembuka saat puasa. Asam amino di dalamnya juga membuat kurma mudah dicerna dan dimanfaatkan oleh tubuh. Berbuka puasa dengan kurma pun membantu sistem pencernaan menyiapkan diri untuk menyerap makanan utama. Tak hanya itu, serat pangan dan karbohidratnya membantu mengenyangkan perut dan mencegah Anda makan berlebihan.

  • Pereda sembelit

Kurma memiliki kemampuan laksatif dan sering digunakan untuk mengobati sembelit atau konstipasi. Hal ini tak lepas dari tingginya serat pangan, baik larut maupun tak larut yang dimiliki kurma. Serat pangan baik untuk melancarkan pencernaan dan membersihkan sistem pencernaan dari racun. Untuk mendapatkan hasil terbaik, rendam kurma semalaman dan makan pagi harinya.

  • Mengatasi gangguan usus

Tak hanya serat pangan, kandungan nikotin dalam kurma juga diyakini bermanfaat untuk mengatasi gangguan usus. Konsumsi kurma secara teratur dapat menghambat perkembangan organisme pengganggu dan menstimulasi pertumbuhan bakteri baik dalam usus. Kurma juga mengandung lebih dari 20 macam asam amino yang dapat membantu melancarkan pencernaan dan meningkatkan penyerapan nutrisi oleh tubuh.

  • Mengatasi anemia

Konsumsi kurma secara teratur membantu melengkapi kebutuhan zat besi Anda sehari-hari. Kurma baik dikonsumsi oleh penderita anemia dan ibu hamil untuk mencegah anemia karena kekurangan zat besi. Jangan lupa untuk mengkonsumsi makanan lain yang mengandung vitamin C karena dibutuhkan tubuh agar penyerapan zat besi optimal.

  • Menjaga kesehatan jantung

Kurma merupakan salah satu makanan dengan kandungan potasium tertinggi. Potasium diketahui sangat baik untuk menyehatkan jantung dan mengatur tekanan darah. Konsumsi kurma dapat membantu menyeimbangkan kadar sodium dan potasium dalam tubuh sehingga mengurangi tekanan pada dinding arteri. Serat pangannya menghambat penyerapan kolesterol LDL oleh usus. Kurma pun rendah lemak jenuh dan bebas kolesterol sehingga baik dikonsumsi untuk jantung.

  • Menyehatkan sistem saraf

Kurma membantu menjaga kesehatan sistem saraf berkat kandungan potasium di dalamnya. Potasium dan sodium memang esensial untuk mengirimkan sinyal elektrik ke sistem saraf. Defisiensi potasium dapat mengganggu indra peraba dan kontrol otot. Potasium pun diperlukan untuk meningkatkan kecepatan dan kewaspadaan otak.

  • Anti-inflamasi

Kurma mengandung senyawa anti-oksidan dan magnesium yang dikenal akan manfaat anti peradangannya. Penelitian menunjukkan bahwa peningkatan asupan magnesium berkaitan dengan penurunan indikator-indikator peradangan dan peradangan di dinding arteri. Sementara itu, anti-oksidan diperlukan tubuh untuk menangkal radikal bebas dan menurunkan risiko kanker.