Pertanianku – Salah satu cara untuk menjaga kesehatan adalah dengan minum susu setiap hari. Mengapa demikian? Hal ini karena kandungan di dalam susu memiliki banyak peranan penting untuk menunjang kesehatan tubuh manusia. Terlebih lagi meminum susu sangat dianjurkan untuk anak-anak untuk masa pertumbuhannya.
Selain membutuhkan berbagai macam vitamin, mineral, dan nutrisi lainnya untuk menjaga kondisi anak tetap sehat, tubuh anak juga memerlukan susu untuk pertumbuhan dan kekuatan tulang.
Meskipun banyak orangtua berpikir bahwa susu hanya berasal dari sapi, pada dasarnya ada banyak jenis susu bukan dari sapi yang juga bisa dijadikan sebagai pengganti susu di antaranya susu organik, susu kedelai, susu beras, susu kelapa, dan susu kambing.
Saat ini, banyak anak tidak mendapatkan susu. Kondisi ini sangat disayangkan sekali karena susu mengandung banyak sumber vitamin, mineral, dan nutrisi penting lainnya. Susu bahkan dianggap bagian penting untuk diet sehat anak. Sebab, di dalam susu terdapat vitamin D, vitamin A, kalsium, protein, vitamin B12, dan potassium.
Agar kebutuhan vitamin anak terpenuhi, sebaiknya setelah berusia 12 bulan anak dibiasakan untuk meminum susu sapi. Pada usia dua tahun, anak harus mengurangi mengonsumsi susu berlemak. Bagi anak yang memiliki kelebihan berat badan, orangtua bisa menggantinya dengan susu rendah lemak setelah usia anak menginjak satu tahun.
Seperti porsi makanan, susu pada anak juga memiliki porsi sesuai dengan usia mereka. Untuk anak usia 2—8 tahun membutuhkan dua gelas susu per hari, sedangkan usia 9—18 membutuhkan tiga gelas susu per harinya. Jika anak Anda tidak terbiasa meminum susu sapi, Anda bisa menggantinya dengan keju atau yoghurt yang memiliki kandungan kalsium dan vitamin D tinggi.
Nutrisi yang terkandung pada susu sangat baik, tetapi mengonsumsinya secara berlebihan sama sekali tidak disarankan. Hal itu karena dapat mengakibatkan penumpukan kalori, minum susu terlalu banyak juga berisiko untuk anemia defisiensi zat besi.