Kini Harga Bawang Merah Meroket

Pertanianku – Saat harga cabai masih belum sepenuhnya stabil, kini salah satu komoditas pangan khususnya bawang merah malah meroket. Salah satu daerah yang terkena imbas kenaikan harga bawang merah, yaitu Kabupaten Indramayu. Hal itu menyusul berkurangnya pasokan bawang merah dari petani.

Harga bawang merah mencapai Rp48.000 per kg. Harga itu mengalami kenaikan dari sebelumnya yang hanya Rp32.000 per kg.

“Mulai naik sejak seminggu terakhir ini,” kata Anah seorang pedagang sayur di pasar tersebut.

Berdasarkan informasi dari pengepul, naiknya harga bawang merah akibat gagal panen yang dialami para petani. Hal itu menyusul tingginya intensitas hujan. Bahkan, di sentra bawang merah di Brebes, lahan tanaman bawang merah terkena banjir.

Selain itu, tak sedikit petani bawang merah yang mengalihkan budidayanya pada tanaman lain. Hal tersebut dikarenakan kerugian yang kerap mereka alami selama menanam bawang merah. Akibatnya, pasokan bawang merah dari petani menjadi berkurang.

Seorang pedagang masakan di Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Wati, mengeluhkan naiknya harga bawang merah. Pasalnya, bawang merah merupakan bumbu utama yang harus ada dalam setiap masakannya.

“Kalau bawang merahnya dikurangi, masakan jadi kurang sedap,” ungkap Wati.

Ia mengatakan saat ini, dia lebih memilih untuk mengurangi keuntungannya asalkan tetap mempertahankan cita rasa masakannya. Namun, jika harga bawang merah terus mengalami kenaikan, dia terpaksa akan menaikkan harga masakannya.