Ini Lho Ternyata Manfaat Beras Merah untuk Kesehatan

Pertanianku – Beras merupakan bahan pangan utama masyarakat di Indonesia. Beras sendiri terdapat beberapa jenis seperti beras putih, beras merah, beras hitam, dan beras ketan. Beras sendiri mengandung karbohidrat karena itulah kita akan merasa kenyang setelah mengonsumsinya.

Sudah jadi rahasia umum masyarakat lebih baik memilih mengonsumsi beras merah dibanding beras putih. Oleh karena itulah, sebagian orang sekarang beralih mengonsumsi beras merah karena dianggap lebih menyehatkan dengan kadar gula yang rendah. Bahkan, beras merah banyak dikonsumsi bagi mereka yang sedang menjalankan diet.

Berikut beberapa manfaat beras merah, seperti melansir Womanitely.

Mengurangi risiko penyakit jantung

Manfaat beras merah memiliki fungsi gandum seutuhnya. Beras merah telah terbukti mencegah penumpukan plak di arteri, menjaga kadar kolesterol, dan akhirnya mengurangi risiko penyakit jantung.

Mengandung lemak sehat

Tubuh Anda membutuhkan lemak sehat untuk menjaga kadar kolesterol pada level normal. Beras merah mengandung lemak alami dan dalam dosis sempurna untuk tubuh.

Anti-oksidan

Anti-oksidan menjaga radikal bebas yang menyebabkan kerusakan sel. Beras merah memberi dosis mega-anti-oksidan sama halnya seperti buah-buahan.

Tinggi selenium

Selenium adalah mineral yang sangat penting dibutuhkan tubuh. Fungsinya memperbaiki DNA dan sel rusak, serta menghentikan proliferasi sel kanker atau sel abnormal. Konsumsi selenium cukup mengurangi risiko kanker dan penyakit jantung.

Mangan

Secangkir beras merah mengandung 80 persen kebutuhan mangan harian. Mineral ini membantu mencerna lemak dalam tubuh dan menjaga sistem saraf dan reproduksi tetap optimal. Mangan juga membuat Anda tidur lebih baik di malam hari.

Menurunkan berat badan

Beras merah kaya serat yang sangat penting untuk memperlancar fungsi usus, plus membuat perut kenyang lebih lama. Nasi merah dengan sayuran kukus membuat Anda kenyang dan tak berakhir melahap makanan dengan kalori berlebihan.

Menstabilkan gula darah

Studi terbaru menunjukkan setengah cangkir beras merah yang dikonsumsi setiap hari bisa mengurangi risiko diabetes tipe-2 hingga 60 persen. Beras merah menstabilkan gula darah sehingga menjadi pilihan cocok di piring Anda. Nasi putih justru meningkatkan peluang diabetes tipe-2.