3 Cara Bertanam Sayuran Ringkas di Pekarangan

Pertanianku — Tak perlu lahan luas, Anda dapat memulai bertanam sayuran di pekarangan dengan mudah. Ada beberapa cara bertanam sayuran dengan sederhana dan ringkas. Tiga cara di antaranya dengan menggunakan pot, polibag, dan vertikultur.

Pot

cara bertanam sayuran
Foto: pixabay

Bertanam sayuran dalam pot sangat praktis dan mudah. Ukuran pot yang beragam bisa disesuaikan dengan jenis sayuran yang Anda tanam. Selain itu, jenis pot pun bisa dipilih berdasarkan keperluan. Selama drainase dan porositasnya baik, tanaman sayuran dalam pot tetap bisa tumbuh subur. Jenis pot bermacam-macam seperti pot plastik, pot tanah liat, dan sebagainya.

Misalnya jika Anda ingin bertanam cabai dan terung. Karena sistem perakarannya yang lumayan panjang, Anda bisa memilih pot dengan ukuran besar dan kedalaman yang tinggi. Jika Anda ingin bertanam sayuran hijau seperti sawi dan bayam, cukup gunakan pot berukuran lebih kecil.

Polibag

cara bertanam sayuran
Foto: instagram oruzugan_fatakhillah

Selain pot, polibag juga tak kalah sering digunakan. Polibag sendiri merupakan plastik berwarna hitam dengan ukuran yang beragam. Saat bertanam sayuran di pekarangan, polibag lebih sering dipilih karena harganya lebih murah daripada pot.

Anda dapat dengan mudah menyesuaikan ukuran dan media tanam yang akan digunakan. Selain itu, polibag juga lebih praktis saat hendak dipindahkan dan dibawa ke mana-mana. Terlebih ketika jumlah polibag yang diangkut cukup banyak. Jika penyusunannya tepat, tampilan polibag juga tidak akan mengganggu pemandangan pekarangan.

Vertikultur

cara bertanam sayuran
Foto: instagram daniel.adi.susanto

Vertikultur diambil dari padanan dua kata, yaitu vertical dan culture. Kedua kata ini jika digabungkan bermakna budidaya yang dilakukan secara tegak vertikal, bertingkat, atau bersusun. Vertikultur dapat diterapkan jika Anda memiliki luas lahan yang sangat terbatas. Sebab, budidaya ini dapat diterapkan di dinding luar rumah Anda.

Tidak semua tanaman cocok dibudidayakan dengan teknik vertikultur. Jenis tanaman yang cocok dengan vertikultur adalah tanaman semusim seperti bawang merah, tomat, lobak, dan sawi hijau.

Penyusunan jenis sayuran pun tidak bisa dilakukan sembarangan. Bagian atas vertikultur sebaiknya diisi oleh tanaman yang membutuhkan banyak sinar matahari. Sayuran ini misalnya cabai, tomat, terung, dan sawi. Sementara, di bagian tengah dan bawah bisa ditanam jenis sayuran kangkung dan seledri.