3 Jenis Bumbu Tradisional Khas Indonesia

Pertanianku — Dahulu Indonesia menjadi primadona negara barat karena memiliki kekayaan yang jarang dimiliki oleh negara lain, yakni rempah. Oleh karena itu, tidak heran jika kuliner tradisional Indonesia memiliki rasa yang kuat dan beraneka ragam. Rempah-rempah tersebut diolah menjadi bumbu masakan yang kaya akan rasa. Bumbu pun ada beragam jenis. Berikut ini ulasan beberapa jenis bumbu.

jenis bumbu
foto: pixabay

Bumbu tunggal

Penggunaan bumbu tunggal tradisional pun terbagi menjadi segar dan utuh, kering dan utuh, segar dan lumat, kering dan lumat, serta segar dan iris.

Segar dan utuh merupakan bumbu masakan yang cepat membusuk atau rusak sehingga fungsi bumbu menjadi berkurang saat kering. Jenis bumbu segar dan utuh adalah adas, andaliman, asam jawa, cabai, jahe, lengkuas, serai, kunyit, dan masih banyak lagi.

Bumbu kering dan utuh adalah bumbu yang sudah dikeringkan terlebih dahulu. Bumbu ini bisa disimpan dalam jangka waktu yang cukup lama. Bumbu kering dan utuh adalah kayu manis, pekak, cengkih mesyoi, dan lain-lain.

Bumbu segar dan lumat adalah bumbu yang dibuat lumat terlebih dahulu agar rasa yang dihasilkan lebih merata dan tajam ketimbang diberikan saat masih utuh. Bumbu tersebut adalah bawang putih, cabai, keluwak, bawang merah, dan lain-lain.

Untuk bumbu kering dan lumat adalah ketumbar, merica, dan pala. Sementara, bumbu segar dan iris adalah cabai, daun jeruk purut, bawang merah, bawang putih, dan lain-lain.

Bumbu fermentasi

Bumbu fermentasi didapatkan dari hasil fermentasi seperti tauco. Tauco merupakan hasil fermentasi kacang kedelai.

Bumbu campuran

Bumbu campuran terdiri atas berbagai jenis bumbu yang dilumatkan atau dihaluskan secara bersamaan dan biasanya dalam penggunaannya masih akan ditambahkan dengan beragam jenis bumbu lainnya. Bumbu campuran biasanya dibuat dalam jumlah banyak, lalu diawetkan dengan cara dibekukan dalam lemari pendingin.

Beberapa jenis bumbu campuran khas Nusantara, yakni bumbu goreng, bumbu putih, bumbu herbal, bumbu betutu, bumbu rujak, bumbu woku, bumbu rica, dan bumbu kacang. Bumbu-bumbu tersebut terdiri atas beragam rempah yang berbeda-beda.