3 Jenis Media Tanam Hidroponik Paling Populer

Pertanianku — Teknik hidroponik sudah lama dikenal di Indonesia. Umumnya, tanaman sayuran yang dibudidayakan dengan teknik hidroponik ditanam pada media tanam rockwool. Padahal, ada banyak jenis media tanam hidroponik yang tak kalah populer.

Rockwool

media tanam hidroponik
Foto: greenandvibrant.com

Di Indonesia, rockwool paling sering digunakan sebagai media tanam budidaya teknik hidroponik. Rockwool berbentuk seperti busa (spons) dengan serabut halus dan memiliki berat yang sangat ringan. Anda pasti pernah melihat atau menggunakan media tanam yang satu ini, bukan?

Pembuatan rockwool berasal dari batuan basalt yang ditempa pada suhu tinggi. Batuan tersebut pun meleleh dan serat halus terbentuk. Rockwool banyak dijual dalam bentuk lempengan atau blok. Anda bisa memotongnya tergantung ukuran hidroponik yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Hydroton

media tanam hidroponik
Foto: nosoilsolutions.com

Berbeda dari rockwool, hydroton berasal dari bahan dasar lempung. Lempung ini dipanaskan sehingga bisa digunakan sebagia media tanam hidroponik. Hydroton bisa dikenali dari bentuknya yang bulat dengan diameter 1—2,5 cm. Bentuk bulat ini menjadi keunggulan karena tanaman tidak akan rusak karena media tanam runcing atau bersudut.

Hydroton memiliki pori-pori yang berfungsi menyerap air. Air yang digunakan pada teknik budidaya hidroponik adalah air dengan nutrisi bagi tumbuhan. Selain itu, hydroton juga dikenal memiliki pH yang stabil dan netral. Jadi, tidak mengubah pH optimal bagi tumbuhan.

Agar hasilnya lebih optimal, Anda sebaiknya melakukan pencucian hydroton secara rutin. Pencucian dilakukan untuk menghilangkan kotoran dan lumut. Dengan begitu, media tanam hidroponik ini pun dapat digunakan berulang kali.

Spons

media tanam hidroponik
Foto: top10pctsites.info

Memiliki pori yang dapat mengalirkan air berisi nutrisi, spons juga bisa dimanfaatkan sebagai media tanam pada teknik budidaya hidroponik. Spons yang dimaksud adalah spons yang banyak digunakan untuk kepentingan rumah tangga, seperti mencuci peralatan makan.

Jika Anda kesulitan menemukan media tanam, spons bisa jadi salah satu solusi praktis. Pori-pori spons berukuran besar dapat mengalirkan air nutrisi dengan baik ke bagian akar tanaman. Selain itu, harganya juga cenderung murah dan sangat mudah didapatkan dibandingkan jenis media tanam hidroponik lainnya.