3 Strain Ayam Broiler Favorit di Indonesia

Pertanianku — Beternak ayam broiler dilakukan untuk diambil dagingnya. Pertumbuhannya yang memakan waktu singkat menjadi alasan utama banyak peternak yang menyukai ayam ras ini. Bahkan dapat dipanen pada umur 35—40 hari sejak ditetaskan.

ayam broiler
foto: unsplash

Ayam broiler merupakan domestikasi dari ayam hutan merah Gallus gallus. Oleh karena itu, ayam ini memiliki nama ilmiah Gallus gallus domesticus. Berbeda dari ayam kampung, ayam broiler lebih diminati industri peternakan karena berbagai keunggulannya.

Di Indonesia, ayam broiler pertama kali dikenal pada era 1950-an. Popularitasnya terus meningkat dan menjadi primadona pada era 1980-an. Seiring berjalannya waktu, muncul berbagai strain ayam broiler untuk diternakkan.

Ayam yang kini banyak diternakkan merupakan hasil penyilangan berbagai jenis strain unggul. Tiap strain tersebut memiliki kelemahan dan kelebihannya masing-masing. Setidaknya, ada 3 jenis ayam broiler yang kini beredar di peternakan dan umum dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.

Cobb

Strain pertama yang umum diternakkan adalah strain cobb. Selain di Indonesia, strain cobb sangat diminati di seluruh dunia. Popularitasnya sudah merambah ke lebih dari 60 negara.

Kelebihan ayam strain cobb adalah memiliki performa rasio pemberian pakan yang baik. Performa ini dikenal juga sebagai food convertion ratio atau FCR. Strain cobb dikembangkan untuk dapat melakukan pembentukan daging dada.

Pengembangan strain cobb sudah dilakukan secara genetik. Selain untuk memperbanyak bagian daging, strain ini juga dikembangkan agar mudah beradaptasi di lingkungan tropis. Ayam cobb tidak ada masalah diternakkan di Indonesia yang cenderung panas.

Ross

Strain ayam broiler populer yang kedua adalah ayam ross. Tak hanya memperbaiki performa rasio pakan, ross juga dikembangkan untuk dapat tumbuh dengan lebih cepat. Selain itu, daya tahan hidup ayam ross juga lebih baik.

Berbeda dengan ayam cobb, ayam ross diarahkan untuk memiliki kaki yang kuat. Kaki ini bertujuan agar lebih stabil saat menopang badan ayam ross yang berukuran lebih besar daripada ayam broiler kebanyakan.

Hybro 

Terakhir, ada jenis ayam broiler strain hybro. Ayam ini dikenal memiliki daya tahan hidup yang tinggi. Ayam hybro cocok tumbuh di daerah tropis. Keunggulan lainnya adalah ayam hybro tahan terhadap pernyakit ascitas. Pengembangan ayam ini dilakukan untuk mengembangkan hasil karkas secara keseluruhan.