Pertanianku — Pupuk organik yang semakin banyak dilirik ternyata ada banyak macamnya. Salah satunya adalah pupuk kompos. Pupuk kompos sendiri adalah pupuk yang didapatkan dari hasil penguraian sisa-sisa tanaman dan hewan dengan menggunakan bantuan pengurai. Berikut ini 4 jenis pupuk kompos yang sebaiknya Anda kenali perbedaannya.

Bahan baku pupuk kompos adalah material organik. Seiring berkembangnya teknologi, pengomposan kini bisa dilakukan dengan mikroorganisme ataupun makroorganisme. Pembuatannya pun sangat mudah dan mampu dikelola dalam skala rumah tangga hingga industri.
Pupuk kompos aerob
Pembuatan pupuk kompos aerob membutuhkan oksigen. Jenis dekomposer yang digunakan pun sangat beragam. Bahan baku yang dibutuhkan untuk pembuatan pupuk kompos ini adalah sisa tanaman, kotoran hewan, ataupun campuran keduanya.
Proses pembuatannya memakan waktu beragam, tergantung dari jenis dekomposer dan jenis bahan baku yang digunakan. Biasanya, waktu pembuatan pupuk kompos aerob berkisar antara 40—50 hari fermentasi hingga pupuk siap digunakan.
Vermikompos
Berbeda dengan pupuk kompos aerob, vermikompos dibuat dengan menggunakan makroorganisme sebagai pengurainya. Makroorganisme ini adalah sejenis cacing tanah dari jenis Lumbricus, tapi Anda juga dapat menggunakan jenis cacing lainnya. Selain itu, belatung maggot black soldier fly bisa dimanfaatkan sebagai makroorganisme untuk vermikompos.
Cara pembuatan vermikompos dilakukan dengan menggunakan bahan organik sebagai pakan cacing tanah. Kemudian, cacing tersebut akan menghasilkan kotoran. Kotoran inilah yang menjadi vermikompos untuk menyuburkan tanaman.
Pupuk organik cair
Seperti namanya, pupuk kompos yang satu ini berbentuk cairan. Pembuatan pupuk organik cair dilakukan dengan cara pengomposan basah. Proses ini dapat berlangsung, baik secara aerob maupun anaerob.
Pupuk organik cair memiliki kelebihan cepat diserap oleh tanaman. Oleh karena itu, pupuk ini lebih efektif diberikan pada daun ketimbang pada akar, kecuali pada tanaman hidroponik. Akan tetapi, pemberian pupuk cair harus dilakukan berdasarkan dosis takaran. Jika tidak, daun akan menjadi layu lebih cepat.
Pupuk bokashi
Jenis pupuk kompos bokashi adalah pupuk yang dibuat dengan dekomposer berupa efektif mikroorganisme (EM4). Ada banyak mikroorganisme yang terdapat pada starter dekomposer tersebut. Cara pembuatannya juga cukup sederhana. Bentuk pupuk bokashi berupa cairan pekat yang diencerkan sebelum digunakan.