4 Kebiasaan Buruk Ayam Petelur yang Merugikan

Pertanianku — Beternak ayam petelur memang akan sangat menguntungkan jika dikelola dengan baik. Sebagai peternak, Anda harus mengetahui kebiasaan buruk ayam petelur yang bisa saja merugikan usaha Anda. Apa saja itu?

kebiasaan buruk ayam petelur
Foto: Shutterstock

1. Kanibalisme

Sifat ayam petelur mematuk-matuk temannya sendiri. Bila tetap dibiarkan, tidak menutup kemungkinan akan terjadi kematian pada ayam yang dipatuk patuk oleh ayam yang terserang kanibalisme. Sifat kanibalisme umumnya disebabkan oleh kekurangan jumlah gizi pakan yang diberikan pada ayam.

Selain itu, pada kandang ayam petelur yang tidak disediakan sarang kandang bertelur menjadi penyebab utama munculnya sifat kanibalisme pada ayam ras petelur. Udara dalam kandang yang  panas dan pengap akibat ventilasi kandang tidak baik juga menjadi penyebab terjadinya kanibalisme pada ayam. Apabila ditemukan banyak ayam yang terserang kanibalisme dapat dilakukan pemotongan paruh dengan menggunakan peralatan khusus.

2. Memakan telur

Kasus ayam memakan telur banyak terjadi pada budidaya ayam petelur sistem litter. Terjadinya ayam memakan telur disebabkan oleh kandungan mineral NaCl dan Ca yang ada pada pakan kurang. Hal tersebut dapat diatasi dengan memberikan garam dapur. Dengan cara pemberiannya, tidak berbeda pada ayam yang terserang kanibalisme.

Penyebab lainnya, yaitu ayam petelur kekurangan grit jenis pakan. Pemberian grit pada ayam jangan dicampurkan pada ransum ayam sebaiknya ditempatkan pada tempat tersendiri.

3. Sifat mengeram

Ayam petelur memang disiapkan sebagai ayam penghasil telur konsumsi. Karena itu, jika ditemukan adanya ayam petelur yang muncul sifat mengeram dianjurkan untuk segera diafkir saja daripada nantinya akan merugikan.

4. Rontok bulu

Moulting atau rontok bulu merupakan proses alami pada ayam untuk berganti bulu lama ke bulu yang baru. Jika rontok bulu lebih cepat dari waktunya, dipastikan akan mengganggu proses produksi telur. Pastinya, produksi telur menurun atau berhenti bertelur dalam waktu yang cukup lama. Rontok bulu yang normal terjadi pada ayam ras setelah satu tahun produksi, yaitu pada bulan ke-18 atau ke-9. Lama proses rontok bulu 3—4 minggu.