4 Langkah Praktis Menanam Bunga Aster di Pekarangan

Pertanianku — Bunga aster atau dikenal dengan sebutan bunga seruni merupakan jenis bunga yang mempunyai ragam variasi warna yang menarik. Selain digunakan sebagai tanaman hias, bunga aster juga sering digunakan sebagai bahan membuat rangkaian bunga. Jika ingin melihat keindahannya, Anda bisa menanam bunga aster di pekarangan rumah.

menanam bunga aster
Foto: Shutterstock2

Salah satu kelebihan dari bunga aster adalah tanaman ini tidak mempunyai masa berbunga. Artinya, bunga aster bisa mengeluarkan bunga sepanjang tahun. Hal ini tentu akan menjadi keuntungan bila Anda membudidayakan tanaman ini. Untuk menanam bunga aster, Anda bisa mengikuti langkah-langkah praktis berikut ini.

  1. Pembibitan bunga aster

Bibit bunga aster bisa didapatkan dengan dua cara, yakni dengan membuat benih dari bunga yang sudah matang, atau meminta pada petani lain yang sudah lama menanam bunga ini. Cara yang kedua lebih mudah, yakni dengan membeli benih unggul hasil penelitian. Biasanya, bibit ini banyak dijual di toko pertanian.

Jika benih berasal dari tanaman aster, sebaiknya pilih tanaman yang berusia minimal 6 bulan—1 tahun dan ambil bunganya. Keringkan bunga dengan menjemur di bawah matahari langsung. Setelah kering, baru pisahkan bunga dengan bijinya.

  1. Persiapan tanam bunga aster

Sebelum benih ditanam di media tanam yang sebenarnya, sebaiknya benih disemaikan terlebih dahulu. Anda bisa membuat media semai dengan mencampur pasir, pupuk organik (pupuk kandang atau kompos), dan tanah dengan perbandingan 1:1:1.

Sebar benih ke media semai secara merata. Tutup media tanam menggunakan kompos dengan menyisakan celah-celah kecil agar benih tetap bisa bernapas. Setelah benih mulai tumbuh, Anda bisa memindahkan penutup tersebut agar benih bisa berkembang dengan baik.

  1. Proses penanaman bunga aster

Setelah bibit yang disemaikan sudah tumbuh besar, sudah saatnya untuk dipindahkan di media tanam pot atau polibag. Media tanam harus dibuat dengan sebaik mungkin agar tanaman bunga aster tumbuh dengan subur dan sehat.

Anda bisa membuat media tanam dari bahan sekam arang, pasir, ataupun tanah. Ketiga jenis media tanam tersebut merupakan media tanam yang banyak mengandung unsur hara. Masukkan media tanam ke wadah seperti pot, polibag atau langsung menanam di tanah. Untuk waktu penanaman, usahakan pagi atau sore hari sehingga bibit tidak layu terkena terik sinar matahari.

  1. Perawatan bunga aster

Agar tanaman bisa tumbuh dan berkembang dengan baik, perlu dilakukan perawatan secara rutin. Misalnya untuk menjaga tanaman dari hama dan penyakit Anda bisa menyemprotkan Furadan pada tanaman bunga aster. Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan dari datangnya hama-hama yang dapat menyerang bunga aster.

Sementara, untuk menjaga asupan makanan pada tanaman perlu dilakukan pemupukan. Anda bisa menggunakan pupuk organik seperti pupuk kompos atau pupuk kandang. Pupuk ini akan membantu tanah dalam mengembalikan kandungan unsur hara yang menjadi makanan bagi tanaman bunga aster.

Selain itu, jangan lupa untuk menyiram tanaman bunga secara teratur. Hal ini untuk menjaga media tanam agar tetap terjaga kelembapannya. Selanjutnya, perawatan bisa dilakukan dengan pemangkasan pucuk untuk merangsang pertumbuhan cabang dan tunas yang baru.