Pertanianku — Pohon gaharu merupakan komoditas hasil hutan bukan kayu (HHBK) karena bisa dijual dalam bentuk kayu, serbuk, dan minyak. Gaharu dinilai sebagai salah satu pohon hutan yang bernilai komersil cukup tinggi sehingga peminatnya cukup banyak. Berdasarkan kandungannya, ada 4 manfaat pohon gaharu. Simak ulasan berikut.
Upacara keagamaan
Gaharu sering dijadikan sebagai alat untuk upacara kebudayaan dan ritual keagamaan. Pohon gaharu dibentuk menjadi bubuk dan dibakar sebagai dupa. Dupa gaharu dibakar langsung untuk upacara keagamaan, seperti agama Hindu, Budha, Thao, Konghucu, Shinto, dan Katolik. Manfaat pohon gaharu yang digunakan adalah aromanya.
Aroma gaharu dipercaya mampu menyucikan tempat upacara dan peralatan peribadatan yang digunakan. Selain aroma, kayu gaharu juga bisa dibuat menjadi tasbih.
Wewangian/parfum dan kecantikan
Masyarakat Saudi Arabia, Uni Emirat, Yaman, Mesir, dan Oman menggunakan gaharu sebagai bahan dasar untuk pembuatan pengharum tubuh atau ruangan yang tahan lama. Tidak heran, jika Anda sering menemukan aroma gaharu yang digunakan untuk aromaterapi di salon-salon kecantikan kelas atas. Bahkan, pada zaman Mesir Kuno pohon gaharu menjadi pewangi mumi agar tetap harum.
Produk gaharu berupa minyak sangat dibutuhkan dalam industri parfum. Selain karena aromanya, minyak gaharu dapat mengikat berbagai jenis parfum dan kosmetika seperti sabun, sampo, dan jenis kosmetika lainnya.
Gaharu tak hanya mampu membuat tubuh manusia harum, aromanya juga bisa digunakan sebagai pengharum ruangan dan pakaian dan hal ini sudah sering dilakukan oleh kaum bangsawan. Bahkan, air limbah yang dihasilkan dari proses penyulingan minyak gaharu dipercaya bisa menghaluskan serta menjaga kesehatan kulit wajah.
Pengawet
Masyarakat Asia Timur seperti Cina, Taiwan, Korea, dan Jepang sering memanfaatkan gaharu menjadi pengawet berbagai jenis aksesoris. Hal ini dikarenakan gaharu mengandung zat antimikroba dan antitoksit. Tak heran, jika dulu mumi pada zaman Mesir Kuno sering diberikan gaharu. Selain untuk menambahkan aroma, gaharu juga digunakan sebagai pengawet mumi.
Sebagai obat
Masyarakat daerah sudah sering menggunakan gaharu sebagai obat herbal untuk menyembuhkan beberapa penyakit. Manfaat pohon gaharu yang digunakan untuk obat diambil dari akar, daun, kulit, dan buah. Penyakit yang bisa diobati oleh ramuan gaharu adalah malaria, darah tinggi, dan kencing manis. Minyak atsiri yang dihasilkan gaharu pun bisa diolah menjadi obat herbal.
