4 Media Tanam yang Cocok untuk Pohon Lengkeng

Pertanianku — Saat ini sudah banyak pohon buah yang ditanam dalam pot. Tujuannya adalah untuk memudahkan pemeliharaan dan efesiensi tempat. Pohon lengkeng merupakan pohon buah yang dapat ditanam di pot. Untuk menanam pohon dalam pot, Anda memerlukan media tanam untuk tanaman tumbuh. Perhatikan 4 jenis media tanam yang cocok untuk pohon lengkeng di bawah ini.

pohon lengkeng
foto: pixabay

Tanah liat

Tanah liat merupakan media tanam paling umum yang digunakan untuk menanam pohon lengkeng. Tanah liat memiliki tekstur paling halus dan lengket. Tanah liat memiliki pori-pori mikro yang sangat banyak sehingga memiliki kemampuan mengikat air yang cukup kuat.

Unsur hara pada tanah liat terbilang sangat sedikit. Oleh karena itu, penggunaan tanah liat sebagai media tanam harus dicampur dengan media lain untuk memperkaya unsur hara dalam tanah sehingga tanaman bisa tumbuh dengan baik.

Moss

Moss yang digunakan sebagai bahan baku media tanam pohon lengkeng berasal dari paku-pakuan atau kadaka yang dapat dijumpai di hutan-hutan. Media moss memiliki rongga atau pori-pori yang cukup besar sehingga memungkinkan akar pohon dapat tumbuh secara leluasa.

Meskipun moss memiliki banyak rongga, moss tetap memiliki sifat pengikat air yang baik serta memiliki sistem aerasi yang lancar dan sistem drainase yang baik.

Pupuk kandang

Pupuk kandang merupakan media tanam yang terbuat dari kotoran hewan seperti sapi dan kambing. Pupuk kandang kaya akan kandungan unsur hara seperti natrium (N), fosfor (P), dan kalium (K). Seluruh nutrisi tersebut dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman.

Selain mengandung berbagai macam nutrisi, pupuk kandang juga mengandung mikroorganisme yang mampu merombak bahan organik yang susah untuk terurai sehingga kandungan bahan organik tersebut dapat terserap secara optimal oleh tanaman. Pupuk kandang yang digunakan harus sudah diolah dan sudah matang. Sebab, pupuk yang masih dalam proses pembuatan mengandung banyak bakteri berbahaya.

Sekam

Sekam bakar merupakan hasil pembakaran dari kulit biji padi yang sudah digiling. Sekam sangat bermanfaat untuk memperbaiki struktur tanah sehingga sistem aerasi dan drainase media tanam menjadi lebih baik. Sekam bakar memiliki kandungan karbon yang tinggi sehingga media ini lebih gembur. Namun, kekurangan sekam bakar ialah media ini mudah lapuk dalam waktu yang singkat.