4 Sayuran yang Sebaiknya Tidak Ditanam di Musim Hujan

Pertanianku — Musim hujan membuat suhu lingkungan menjadi lebih rendah dan tingkat kelembapan jadi tinggi. Tidak semua jenis sayuran bisa bertahan dalam kondisi tersebut sehingga ada sebagian sayuran yang malah mati atau berpenyakit jika ditanam di musim hujan. Kenali beberapa sayuran yang kurang cocok ditanam di musim hujan.

jenis sayuran
foto: pertanianku

Bawang merah

Bawang merah bisa beradaptasi dengan baik di dataran rendah dan dataran dengan ketinggian 1.000 mdpl. Kondisi yang baik untuk menanam bawang merah adalah pada akhir musim hujan. Pasalnya, pada saat itu intensitas hujan sudah tidak tinggi dan kondisi cuaca cenderung lebih kering. Intensitas cahaya yang bisa didapatkan pun lebih banyak, intensitas cahaya yang baik untuk mendorong pertumbuhan tanaman sebesar 75 persen.

Namun, bawang merah masih bisa ditanam pada musim hujan dengan menyiasati menggunakan plastik mulsa berkualitas untuk menghindari genangan air.

Air yang menggenangi tanah dapat menyebabkan umbi bawang menjadi busuk dan tanaman menjadi rentan terkena penyakit.

Selada

Selada cocok ditanam di dataran dengan ketinggian 500—2.000 mdpl dengan suhu 15—20°C. Selada yang ditanam di dataran rendah bisa tumbuh dengan bentuk krop yang kurang baik. Tanaman selada sangat peka terhadap air hujan, kelembapan tinggi, dan air yang menggenang. Dengan begitu, jika ditanam pada musim hujan lebih mudah terserang penyakit.

Waktu yang tepat menanam selada adalah pada musim kemarau dengan pengairan yang cukup. Tanaman selada juga membutuhkan pencahayaan matahari yang cukup banyak sehingga akan sangat mendukung jika kondisi cuaca cerah, tidak berawan, dan dilakukan di tempat terbuka.

Terung

Terung dapat tumbuh secara optimal apabila mendapatkan panas dalam waktu yang lama dan diimbangi dengan penyiraman yang sesuai. Suhu lingkungan yang mendukung pertumbuhan terung sebesar 22—30°C. Terung yang terkena banyak air hujan akan menyebabkan tanaman menjadi kurus dan mudah terserang hama serta penyakit.

Cabai

Sebagian besar jenis cabai tidak tahan jika ditanam pada musim hujan. Hal ini disebabkan tanaman lebih rentan terserang hama dan bunga cabai lebih mudah rontok terkena air hujan sehingga penyerbukan di saat curah hujan tinggi tidak akan berjalan efektif.