5 Cara Membasmi Hama dan Penyakit Pohon Jagung

Pertanianku — Serangan hama dan penyakit pohon jagung merupakan salah satu penyebab gagal panen. Oleh karena itu, dibasmi secepat mungkin. Berikut ini cara membasmi hama dan penyakit yang menyerang pohon jagung.

cara membasmi hama
foto: pertanianku

Hama lundi/uret

Lundi/uret adalah larva yang berasal dari kumbang Holotrichia helleri Brsk. Larva ini akan menyerang akar pohon jagung sehingga pohon menjadi layu. Untuk mengendalikan larva ini, Anda harus mengolah tanah dengan benar untuk memastikan bahwa larva yang berada di dalam tanah sudah mati.

Anda dapat menerapkan pergiliran tanaman dan pengaturan waktu tanam dengan cara menanam jagung saat sebelum musim hujan. Cara terakhir untuk mengendalikan hama ini adalah dengan menggunakan insektisida.

Hama penggerek tongkol

Hama penggerek tongkol dilakukan oleh larva yang berasal dari ngengat Heliotis armigeraa Hbn. Larva tersebut akan menyerang tongkol beserta pucuk tanaman yang akan mengakibatkan tanaman mati. Selain mati, kemungkinan lain dari efek serangan hama ini adalah membuat produksi tanaman menurun karena bunga jantan tidak berkembang menjadi malai.

Untuk mencegah hama ini, Anda dapat melakukan pergiliran tanaman, penanaman serentak, pemusnahan ulat, dan penyemprotan insektisida pada pucuk tanaman saat tanaman sudah berumur 4 minggu.

Penyakit bulai

Penyakit bulai menyerang tanaman yang sudah berumur dua minggu setelah tanam. Penyakit bulai disebabkan oleh cendawan. Cendawan akan membuat pertumbuhan tanaman terhambat dan kualitas tanaman jadi menurun.

Pengendalian penyakit bulai dapat diakukan dengan penerapan pola tanam dan pola pergiliran tanaman, penanaman dilakukan pada awal musim hujan, tanaman yang terserang penyakit segera dimusnahkan, penyemprotan fungisida, serta penggunaan varietas unggul.

Penyakit karat

Penyakit karat merupakan penyakit yang menyerang tumbuhan pada saat sudah memasuki masa akhir pertumbuhan. Penyakit ini disebabkan oleh cendawan. Penyakit karat dapat dicegah dengan cara menanam varietas unggul atau varietas tahan karat, menghilangkan tanaman yang sudah terkena penyakit, penyemprotan fungisida, dan pengaturan jarak tanam.

Penyakit busuk tongkol dan busuk biji

Penyakit ini sering muncul saat memasuki musim hujan dan disebabkan oleh cendawan. Tongkol yang terkena penyakit ini akan memiliki ukuran tongkol yang lebih besar dari ukuran normal dan biji jagung berubah warna menjadi cokelat sawo matang. Pencegahan penyakit ini dapat dilakukan dengan penggunaan varietas unggul, pergiliran tanam, pengaturan jarak tanam, dan penyemprotan fungisida.