5 Jenis Bawang yang Mungkin Belum Anda Tahu

Pertanianku — Masakan Indonesia tak pernah lepas dari bumbu bernama bawang. Nah, apa saja jenis bawang yang Anda tahu? Jika bukan bawang putih, pasti bawang merah dan bawang bombai, benar begitu? Padahal, sebenarnya ada banyak jenis bawang lainnya lho. Penasaran? Yuk, kita simak ulasan berikut melansir IDN Times.

jenis bawang
Foto: Shutterstock

1. Tropea lunga

Tropea lunga atau yang sering disebut Tropea rossa lunga merupakan varietas bawang yang paling sering digunakan dalam berbagai masakan Italia terutama Italia di bagian selatan. Bawang yang satu ini memiliki warna merah-keunguan dengan bentuk lonjong dan memiliki ukuran yang cukup besar seukuran jari telunjuk.

Orang lokal di sana sering memanggang bawang yang satu ini dengan sedikit minyak dan dijadikan taburan di berbagai masakan karena bawang ini akan mengeluarkan rasa manis dan aroma smokey.

2. Bawang bombai merah

Bawang bombai yang satu ini memiliki warna merah yang mencolok berbeda dengan bawang bombai yang sering kita jumpai di Indonesia. Jenis bawang ini paling mudah kita jumpai di masakan negara Eropa dan juga Asia selatan seperti India dan Bangladesh.

Dari segi tekstur dan rasa, bawang bombai merah sama dengan bawang bombai yang sering kita gunakan, letak perbedaannya ada pada ketebalannya sehinnga bawang bombai merah sering digunakan pada hidangan sup, diolah menjadi acar ataupun dibuat menjadi campuran salad.

3. Pearl onion

Bawang yang satu ini memiliki warna putih serta bentuk yang bulat dengan ukuran yang kecil sebesar tomat ceri. Pearl onion paling banyak ditanam di Jerman, Belanda, dan Italia. Bawang dengan rasa yang manis dan tidak memiliki aroma yang terlalu kuat juga memiliki kandungan anti-oksidan dan anti-inflamasi sehingga bagus untuk kesehatan.

Pearl onion biasanya digunakan dan diolah menjadi berbagai masakan yang pada umumnya akan dimasak secara utuh tanpa perlu mengirisnya. Pearl onion sering dijadikan sebagai acar atau diolah menjadi cream soup.

4. Cippolini

Cippolini memiliki karakteristik yang unik, yaitu berbentuk bulat dan pipih di bagian atas dan di bagian bawah dengan ukuran sebesar bola pingpong. Hampir sama dengan pearl onion, cippolini umumnya disajikan utuh karena ukurannya yang kecil sehingga cocok untuk masakan yang membutuhkan proses waktu yang lama seperti rebusan.

Karena rasanya yang manis, cippolini sering kali hanya ditumis dengan sedikit minyak hingga kecokelatan agar mengeluarkan rasa manis di dalamnya sehingga cocok dijadikan makanan pendamping.

5. White onion

Sesuai namanya, bawang bombai yang satu ini memiliki kulit tipis dengan warna putih susu begitu juga dengan bagian dalamnya. Dari segi rasa, white onion memiliki rasa yang lebih tajam dibandingkan bawang bombai lainnya.

Ukuran bawang ini pada umumnya adalah sebesar bola kasti, karena ukurannya yang cukup besar, bawang ini sering digunakan dalam bentuk irisan tipis untuk salad ataupun dicincang kasar untuk tumisan. Bawang bombai jenis ini paling sering digunakan dalam masakan Meksiko misalnya dijadikan isian taco ataupun dibuat menjadi salsa.