5 Keunggulan Budidaya Belut

Pertanianku — Belut merupakan ikan air tawar yang memiliki tampilan fisik seperti ular. Belut biasanya hidup di dalam lumpur, sungai, dan rawa. Ternyata, budidaya belut tidak kalah menjanjikan dengan komoditas ikan air tawar lainnya. Berikut ini keunggulan budidaya belut.

keunggulan budidaya belut
foto: pixabay

Memiliki nilai ekonomi yang tinggi

Belut sudah terkenal dengan rasanya yang lezat untuk bahan makanan serta memiliki khasiat jika dijadikan sebagai obat untuk pengobatan penyakit tertentu. Selain itu, belut juga menjadi bahan baku kosmetik. Hal tersebut membuat permintaan terhadap belut tinggi dan menyebabkan harga jual belut melonjak.

Dengan biaya budidaya yang murah dan harga jual yang tinggi, budidaya belut dapat mendatangkan keuntungan yang menggiurkan jika dilakukan dengan serius.

Belut menjadi komoditas ekspor

Di tengah permintaan belut yang tinggi, tidak banyak negara yang memiliki iklim yang tepat untuk budidaya belut. Indonesia memiliki iklim yang sangat tepat. Selain lahan yang luas, iklim tropis di Indonesia juga mendatangkan curah hujan yang tinggi. Dengan begitu, berbudidaya belut semakin mendatangkan peluang yang menjanjikan untuk pasar internasional.

Gurih dan lezat tanpa penyedap rasa

Daging belut banyak mengandung asam glutamat yang membuatnya memiliki rasa lezat. Rasa lezat yang telah dimiliki oleh daging tidak memerlukan tambahan penyedap rasa seperti monosodium glutamaet (MSG) jika dijadikan bahan makanan. Dengan begitu, makanan yang terbuat dari belut jauh lebih sehat dan tetap lezat.

Mudah dibudidayakan

Keunggulan budidaya belut terbilang cukup mudah karena tidak memerlukan waktu khusus dalam melakukan pemeliharaan, tahan jika tidak makan berhari-hari, dan sangat mudah untuk berkembang biak. Belut juga dapat dibudidayakan di lahan sempit dan tidak memerlukan biaya mahal. Selain itu, belut merupakan ikan yang pasif sehingga tidak membutuhkan jumlah pakan yang banyak.

Berkhasiat menjadi obat untuk mencegah penyakit

Belut memiliki kandungan zat besi sebesar 20 mg per 100 gram sehingga belut dapat menjadi sumber energi yang baik untuk tubuh. Belut juga mengandung fosfor sebanyak 200 mg per 100 gram yang berguna untuk pembentukan tulang dan gigi. Selain itu, belut mengandung nutrisi lainnya seperti vitamin A, asam amino, dan kandungan mineral lainnya.