Pertanianku — Daun mint memiliki banyak peminat karena aromanya yang menenangkan. Khasiatnya, selain untuk penambah aroma masakan, juga sebagai jenis pengobatan.
Seringkali kita menemukan penggunaan daun mint untuk berbagai keperluan. Daun ini memiliki keunggulan tersendiri yang disukai banyak orang, mulai dari sensasi dingin yang diberikan, hingga kesegarannya.
Melansir laman Good Housekeeping, Selasa (19/12/2017), berikut lima manfaat dari daun mint yang harus Anda ketahui.
- Memiliki zat anti-inflamasi
Seperti makanan berbasis tumbuhan lainnya (sayur, buah, kacang, biji-bijian), daun mint mengandung phytonutrients dan zat yang mirip anti-oksidan. Zat tersebut bisa mengurangi kerusakan sel akibat tekanan oksidasi. Senyawa primer anti-inflamasi dari daun mint bisa membatasi awal dari inflamasi kronis.
- Membantu mengatasi masalah perut
Minyak peppermint diketahui dapat membantu mengurangi nyeri, perut yang tidak enak, dan gejala lainnya dari IBS (irritable bowel syndrome). Khasiat itu didapatkan terutama karena efek zat anti-spasmodik dari methanol yang ditemukan dalam daun mint.
- Meningkatkan kekebalan tubuh
Bentuk vitamin berbasis tumbuhan bisa membantu melindungi sel-sel dari kerusakan dengan mencari radikal bebas yang bisa menimbulkan kerusakan pada jaringan organ.
Selain itu, dapat juga membantu mengurangi risiko Anda terkena penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes, dan beberapa jenis kanker.
Maka dari itu, sebagai tambahan dari aktivitas anti-oksidannya, seperempat cangkir penguat rasa spearmint memberikan vitamin A hampir setengah dari kebutuhan harian tubuh Anda.
- Bisa membantu melindungi dari bakteri perusak
Beberapa penelitian telah menghubungkan senyawa antibakteri pada minyak esensial mint (carvone dan limonene) dengan membantu mengurangi risiko Anda terpapar bakteri yang berpotensi merusak.
- Bisa membantu Anda mengurangi sodium
Mengurangi garam pada makanan Anda tentu akan membuat makanan seolah tanpa rasa. Anda akan membutuhkan rempah lainnya yang dapat mengimbangi dan mengeluarkan rasa pada makanan.
Penggunaan daun mint pada bahan pangan apa pun, mulai dari sayuran atau buah-buahan, ikan, daging, hingga unggas bisa membantu membatasi penggunaan garam pada makanan tanpa mengurangi rasanya.
