5 Syarat Media Tanam Organik untuk Sayuran dalam Pot atau Polibag

Pertanianku — Berkebun tanaman organik akan sangat menguntungkan Anda dan keluarga. Hasil panennya akan lebih menyehatkan dan aman untuk dikonsumsi. Jika ingin menanam sayuran di rumah, akan lebih baik Anda menggunakan media tanam organik. Sebab, tanaman memenuhi sebagian besar kebutuhan nutrisi melalui media tanamnya.

media tanam organik
Foto: Dok. Pertanianku

Media tanam juga berfungsi untuk memenuhi kebutuhan oksigen sehingga akar tanam bisa tumbuh dengan sehat. Media tanam yang bagus harus memiliki sifat-sifat fisik, sifat kimia, dan sifat biologi yang sesuai dengan kebutuhan tanaman. Berikut ini 5 syarat yang harus dipenuhi media tanam yang bagus.

1. Menyediakan ruang tumbuh bagi akar dan sanggup menopang tanaman

Media tanam harus gembur sehingga akar tanaman bisa tumbuh baik dan sempurna, tetapi masih cukup solid memegang akar dan menopang batang agar tidak roboh. Akar tanaman akan tumbuh subur, tetapi tanaman akan terlalu mudah roboh dan terlepas jika media tanam terlalu gembur. Media tanam yang terlalu padat dan solid menyebabkan akar kesulitan untuk tumbuh sehingga tanaman menjadi kerdil.

2. Memiliki porositas yang bagus

Media tanam yang bagus harus mampu menyimpan air dan menyediakan oksigen bagi pertumbuhan tanaman. Media tanam harus mempunyai drainase (kemampuan mengalirkan air) dan aerasi (kemampuan mengalirkan oksigen) yang baik. Media tanam harus bisa mempertahankan kelembapan tanah tetapi harus bisa membuang kelebihan air.

Media tanam yang porous mempunyai rongga kosong antarmaterialnya agar bisa ditembus air sehingga air tidak tergenang di dalam pot atau polibag. Namun, di sisi lain material penyusun media tanam harus bisa menyerap air (higroskopis) untuk disimpan sebagai cadangan air dan mempertahankan kelembapannya.

3. Mempunyai kandungan unsur hara yang tinggi

Media tanam harus mampu menyediakan unsur hara yang cukup bagi pertumbuhan tanaman, baik unsur makro maupun unsur mikro. Ketersediaan unsur hara di dalam media tanam sangat menentukan produktivitas dan kualitas tanaman yang akan dihasikan. Unsur hara ini bisa ditambah melalui proses pemupukan ataupun aktivitas mikroorganisme yang terdapat dalam media tanam.

4. Bebas dari hama dan penyakit tanaman

Media tanam yang bagus harus steril dan bebas dari hama dan penyakit. Bahkan, jika memungkinkan, media tanam harus bersih dari benih gulma dan tanaman pengganggu lainnya. Bibit hama dan penyakit tanaman yang terkandung dalam media tanam dapat tumbuh dan berkembang yang menyebabkan kerusakan bahkan kematian pada tanaman.

5. Mengandung mikroorganisme bermanfaat

Media tanam yang bagus harus mempunyai kandungan mikrooganisme tanah yang sangat bermanfaat bagi tanaman seperti mikrorhiza, trichoderma, rhizobium dan lain-lain. Mikroorganisme ini sangat membantu menjaga keseimbangan biologis di dalam media tanam.