5 Tips Merawat Hidroponik yang Benar

Pertanianku — Salah satu cara agar budidaya hidroponik berhasil adalah merawatnya dengan benar. Tak jarang masih banyak pelaku hidroponik yang mendapatkan masalah dalam proses bertanam, padahal masalah tersebut dapat dikendalikan dengan merawat hidroponik yang benar.

merawat hidroponik
foto: pertanianku

Pengecekan aliran nutrisi

Pengecekan aliran nutrisi merupakan salah satu cara yang harus dilakukan dalam memelihara hidroponik. Aliran dalam instalasi harus dipastikan lancar, nutrisi tersalurkan dengan sempurna, tidak ada hambatan, ataupun bagian instalasi yang mengalami kebocoran.

Cara mengecek aliran nutrisi dalam hidroponik sistem tetes dilakukan dengan mengamati durasi tetesan nutrisi tetap konstan atau tidak. Anda juga dapat melakukan pengecekan pada selang yang digunakan, ada sumbatan atau tidak.

Pengecekan kadar nutrisi dan pH

Kadar nutrisi dan pH juga harus dikontrol dengan baik. Sebab, ketika kadar nutrisi berubah, tanaman dapat tumbuh tidak wajar akibat kadar nutrisi yang tidak sesuai dengan kebutuhan tanaman. Pengecekan kadar nutrisi harus dilakukan dengan rutin. Cara pengecekan dapat diawali dengan melihat sosok tanaman yang tumbuh. Jika tumbuh dengan baik, kadar nutrisi sudah baik.

Kadar nutrisi dapat berubah karena jumlah air yang berada dalam tandon berkurang akibat penguapan atau air dalam bak nutrisi tercampur dengan air hujan. Sama dengan nutrisi, pH juga harus dijaga agar tetap stabil dan ideal.

Penambahan nutrisi

Penambahan jumlah nutirisi dilakukan pada saat kadar nutrisi sudah berkurang di dalam tandon karena beberapa hal, seperti air hujan atau terjadi penguapan. Kadar nutrisi harus disesuaikan kembali agar pertumbuhan tanaman baik.

Pemangkasan tunas air dan akar

Perampelan atau pemangkasan tunas air dilakukan pada tanaman cabai atau tomat yang ditanam dengan sistem hidroponik. Tahapan pemangkasan sama dengan tanaman yang ditanam dalam pot. Pemangkasan dilakukan pada daun-daun yang terlalu rimbun, daun yang layu, atau daun yang terkena hama.

Sementara, pemangkasan akar dilakukan apabila akar sudah terlihat terlalu padat dan memenuhi seluruh media tanam.

Pemasangan ajir

Pemasangan ajir diperlukan untuk tanaman seperti cabai, tomat, atau terong. Tahapan pemasangan ajir hidroponik sama dengan tanaman pot.