Pertanianku — Bagi banyak orang, reptil seperti ular dianggap sebagai hewan yang menakutkan dan seharusnya dihindari. Tapi, tak sedikit juga yang menjadikannya sebagai binatang peliharaan. Bagi Anda yang juga tertarik memelihara binatang berbahaya ini, Anda perlu mengetahui cara merawat reptil yang baik dan benar seperti berikut ini.
1. Kebersihan kandang
Kebersihan kandang merupakan dasar pemeliharaan yang paling sering disepelekan. Namun, banyak akibat fatal yang disebabkan kurangnya menjaga kebersihan kandang mulai dari timbulnya penyakit hingga kematian. Tidak perlu membersihkan kandang setiap hari, yang penting setiap kotor segera dibersihkan.
2. Pemberian pakan yang teratur dan sehat
Pemberian pakan yang teratur dan sehat merupakan salah satu faktor yang dapat menentukan kesehatan ular, contohnya pemberian seminggu sekali tikus putih dan pemberian tikus got. Dari pengalaman para pemelihara reptil, pemberian tikus got mengakibatkan kotoran ular mengeluarkan banyak cacing. Ini tandanya bahwa pakan yang diberikan tidak sehat, berbeda dengan pemberian tikus putih.
3. Pemberian air minum
Air minum bisa diberikan bila reptil membutuhkannya. Sebab, jika sampai terjadi dehidrasi, bisa fatal akibatnya, mengakibatkan kematian.
4. Jemur secara rutin
Sebagaimana kita ketahui bahwa reptil merupakan hewan berdarah dingin yang tidak dapat menghasilkan panas tubuh sendiri. Oleh karena itu, agar metabolismenya tidak terganggu, perlu menjemurnya setiap pagi antara pukul 09.00—11.00. Lama menjemur sendiri tergantung dari hewan apa yang akan dijemur, contohnya ular bisa dijemur 10—15 menit.
5. Memandikan
Memandikan di sini bermaksud agar hewan yang dipelihara lebih bersih dan sehat. Mandi bisa menggunakan air hangat ataupun air dingin (bukan air es). Dengan memandikan bisa mengurangi, mengobati, atau menghilangkan parasit yang ada di tubuh bagian luar. Contohnya jamur, kutu, dan lainnya.