5 Tips untuk Pemula Beternak Kelinci Hias

Pertanianku — Kelinci merupakan hewan yang bisa diternakkan karena memiliki permintaan di pasaran. Ada kelinci yang dijual untuk dijadikan konsumsi dan ada juga yang dijadikan hewan peliharaan karena sosoknya yang menggemaskan. Beternak kelinci hias bisa menjadi peluang bisnis bagi Anda yang tertarik untuk mencobanya. Pasalnya, permintaan kelinci hias ini tak ada matinya. Berikut ini tips untuk pemula beternak kelinci hias.

beternak kelinci
foto: pertanianku

Jenis kelinci

Jenis kelinci yang biasa diternakkan untuk menjadi kelinci hias adalah kelinci anggora, dutch, dwarf, rex, lyon, polish, dan lop. Pilihlah bakalan yang berkualitas. Bakalan berkualitas dapat dilihat dari kelinci yang tampak sehat dan bulu bersih, halus, serta tidak kusam. Tak ada cacat fisik pada tubuhnya dan pergerakannya terlihat aktif, tidak lesu.

Kandang perkawinan

Siapkan kandang perkawinan yang dilengkapi dengan kotak yang berfungsi untuk tempat kelinci melahirkan. Kotak tersebut diberikan alas bulu atau kain agar kelinci merasa hangat. Kotak melahirkan bisa berukuran 40 cm × 40 cm × 10 cm. Di dalam kandang, induk yang sedang bunting harus merasa nyaman dan terbebas dari gangguan kelinci lainnya.

Mengawinkan kelinci

Kelinci hias tipe sedang biasanya dikawinkan pada umur 5—6 bulan dan pada umur 7—8 bulan untuk kelinci hias tipe berat. Perbandingan jantan dan betina saat kawin adalah 1:10.

Berikan pakan yang tepat

Kurangi pemberian sayur seperti kol dan kangkung. Hal ini dikarenakan kandungan air yang tinggi sehingga urine yang dihasilkan berlebihan dan baunya tajam.

Rutin memandikan kelinci

Salah satu nilai jual dari beternak kelinci hias adalah keindahan bulu. Oleh karena itu, Anda perlu memandikan kelinci secara rutin untuk menjaga kebersihan serta menghindari kelinci dari kutu dan penyakit. Memandikan kelinci bisa menggunakan air bersih dan sampo bayi atau menggunakan sampo anak kucing. Kelinci yang habis dimandikan harus segera dikeringkan bulunya.

Selain memandikannya, Anda juga harus rutin merapikan bulu di sekitar anus agar tidak lembap dan tidak ada kotoran yang menempel. Selain itu, rapikan juga bulu yang berada di telapak kaki.

Ikuti kontes kelinci hias

Kelinci yang sudah memenangi berbagai kontes akan memiliki nilai jual yang tinggi. Selain itu, anakan yang dihasilkan pun akan berharga tinggi. Kelinci bisa dipakaikan aksesori jika Anda menyukainya.