Pertanianku — Selain menghilangkan stres karena mendengar kicauannya, memelihara burung kicau juga bisa membuat Anda tajir. Akan tetapi, hal itu tak bisa Anda dapatkan dengan instan. Perlu ada trik agar burung kicau jadi jawara lomba dan laku ratusan juta ketika dijual. Berikut ini beberapa cara yang digunakan para pemilik juara kicau agar burungnya selalu berjaya.

Persiapkan mental burung
Tidak hanya manusia, selain fisik, burung pun punya mental. Dan percaya atau tidak, justru mentalnya-lah yang paling besar punya pengaruh saat diajak bertanding. Jika saat dibawa ke tempat adu kicau saja si burung sudah memberontak dari sangkar, atau justru meringkup di pojokan, sudah dipastikan kemenangan Anda hanyalah sebuah impian.
Oleh karena itu, mental burung harus dilatih, caranya cukup sering-sering sparring saja dengan milik teman atau tetangga adu kicau. Layaknya petinju, karena sudah sering latihan jadinya siap bikin lawan KO di arena.
Disiplin dalam melakukan mandi dan penjemuran
Sebagian pemilik burung kicau sangat jarang mempedulikan masalah mandi atau penjemuran pada binatang peliharaannya. Entah itu karena alasan sibuk kerja, kelupaan dan lain-lain. Tetapi, justru kegiatan sederhana itu yang jadi poin penting jika ingin burung kalian menang perlombaan.
Bukan hanya tentang kebersihan akan kutu, memandikan serta menjemur burung sejatinya berhubungan dengan kesehatannya. Makin konsisten seorang pemilik, akan jarang pula penyakit datang. Anda tentunya tidak mau burung kesayangan justru sakit saat menghadapi perlombaan.
Perhatikan pakan burung
Makanan bagi burung, ibarat bahan bakar untuk sebuah mesin. Oleh karena itu, tak boleh asal-asalan, perlu hati-hati dalam memberikannya makan. Sebab, salah memberi pakan berdampak pula pada kesehatan dan suara si burung. Misalnya, kroto atau jangkrik akan membuat burung bersuara kencang, tetapi jika terlalu banyak justru membuat bulunya rontok.
Lakukan latihan kicau secara rutin
Ibarat sebuah senar gitar, bisa saja terlalu tegang bila tak dimainkan, juga kendor jika kebanyakan dipakai. Ya, burung juga harus punya jadwal latihan teratur, tidak terlalu membebani, tapi juga tidak terlalu senggang. Kita bisa menggunakan lawan tanding serupa dengan melatihnya mentalnya tadi.
KIta juga bisa memperdengarkan suara kicauan para juara entah melalui media (gadget) ataupun bersiul. Paling tidak setiap hari burung tersebut doyan bekicau. Ingat, latihan adalah langkah awal menuju keberhasilan.
Ikut lomba sesering mungkin
Hampir semua langkah di atas bakal sia-sia jika burung kesayangan Anda tidak pernah dilombakan. Pasalnya, meski dirawat sedemikian rupa dan punya suara bagus, burung tersebut tak lebih peliharaan rumahan. Oleh karena itu, dengan mengikuti lomba, kita bisa tahu seberapa bagus kualitas burung yang telah lama kita latih.
Beruntung jika menang, tentunya harga jual burung kita nanti akan meningkat drastis. Pun demikian saat kalah, kita bisa belajar tentang kesalahan sehingga lomba berikutnya bisa mengincar gelar juara kicau.
Di balik burung-burung mahal yang setara harga mobil, tentunya dulu ada usaha keras dari para pemiliknya. Usaha keras serta terus-terusan mengikuti lomba dan jadi juara tentunya membuat harga seekor burung melambung tinggi. Bisa dibilang hal itu adalah harga wajar mengingat banyak hal yang dilewati5