Pertanianku — Daging sapi masih menjadi salah satu bahan pangan populer sehingga permintaan terhadap daging sapi di pasaran masih terbilang tinggi. Hal tersebut membuat usaha ternak sapi potong masih menjadi peluang bisnis yang menjanjikan bagi masyarakat. Berikut ini 5 trik yang bisa Anda tiru untuk memperlancar usaha ternak sapi potong Anda.
Bakalan berkualitas
Salah satu hambatan usaha ternak sapi potong adalah sulitnya mencari bakalan berkualitas. Agar Anda bisa mendapatkan bakalan sapi berkualitas, perluas jaringan komunikasi untuk mendapatkan informasi mengenai peternakan yang menyediakan bakalan berkualitas. Anda juga bisa mencari bakalan berkualitas pada balai-balai pembibitan ternak yang berada di daerah tempat tinggal.
Identifikasi sedini mungkin sapi yang pertambahan bobotnya tidak sesuai
Permasalahan yang kerap dialami oleh para peternak adalah pertumbuhan bobot sapi yang tidak sesuai dengan ekspektasi. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan bakalan sapi yang berkualitas secara genetik. Selain itu, faktor yang menyebabkan pertumbuhan bobot menjadi terhambat adalah kualitas dan jumlah pakan yang diberikan tidak sesuai serta sapi sedang mengalami penyakit tertentu atau cacingan. Identifikasilah sapi Anda sedini mungkin.
Siap siaga saat sapi akan melahirkan
Ada sapi yang bisa lancar melahirkan sendiri dan ada pula sapi yang mengalami kesulitan saat melahirkan. Hal ini bisa saja disebabkan oleh indukan terlalu muda atau tua, genetik atau kekurangan nutrisi pakan selama bunting. Siapkan pengurus sapi berpengalaman saat sapi akan melahirkan untuk berjaga-jaga jika sapi mengalami kesulitan.
Pemberian tilam atau alas kandang
Berikan alas kandang berupa jerami atau tilam yang dapat membuat hangat badan sapi kering dan tidak terkena kotoran. Selain itu, pemberian alas bisa mengurangi frekuensi pembersihan kandang. Sebab, kandang yang tidak diberikan alas harus selalu dibersihkan hari agar tidak becek dan kotor. Kandang yang becek dan kotor akan mengundang lalat dan penyakit.
Masa penggemukan sapi harus disesuaikan
Sebaiknya sesuaikan masa penggemukan sapi dengan momen tertentu, seperti dilakukan pada saat 6—7 bulan sebelum Idul Adha, agar pada saat hari raya sapi sudah gemuk dan laku dijual dengan harga yang sesuai.