Pertanianku — Berkebun merupakan kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat untuk kesehatan, baik itu fisik maupun mental. Akan tetapi, selalu ada kendala dalam melakukan aktivitas ini, misalnya tanaman yang tidak tumbuh subur bahkan mati. Jika ini terjadi, Anda memerlukan penyubur tanaman, tentunya selain pupuk. Nah, berikut ini ada 5 bahan penyubur tanaman yang bisa Anda coba.
- Air rebusan telur
Ibu rumah tangga pasti sering mengolah telur dengan merebusnya terlebih dahulu. Nah,jangan langsung dibuang, ternyata, air sisa rebusan telur ini bisa Anda gunakan sebagai penyubur tanaman. Air rebusan telur mengandung vitamin, mineral, kalsium yang bisa menyuburkan tanaman.
- Air cucian beras
Selain bermanfaat untuk kecantikan, air cucian beras juga ternyata sangat baik digunakan sebagai penyubur tanaman. Air cucian beras kaya akan vitamin B1 yang merupakan sumber energi bagi tanaman terutama untuk beradaptasi. Cara menggunakannya pun cukup mudah, yakni langsung saja menyiram air cucian beras ini langsung ke akar tanaman.
- Air dengan campuran kulit pisang
Buah pisang kaya akan kandungan vitamin. Selain buahnya, kulit pisang juga memiliki kegunaan yang luar biasa untuk pertanian, yakni sebagai bahan baku penyubur tanaman. Caranya, campurkan air dengan campuran kulit pisang untuk memberikan nutrisi ke tanaman.
- Air rebusan sayuran
Sayuran merupakan salah satu hasil tanaman yang memiliki nutrisi tinggi. Kandungan penting yang ada di dalamnya sangat baik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian tubuh Anda. Namun, yang penting dalam informasi ini, yaitu air rebusan sayuran ternyata sangat berguna sebagai penyubur tanaman karena kaya akan serat. Dengan begitu, tanaman Anda lebih cepat tumbuh dengan subur dan sehat.
- Kulit bawang
Bawang adalah salah satu bahan utama dalam memasak yang pasti Anda gunakan setiap hari. Namun, ada khasiat tersembunyi di balik pentingnya bawang dalam kehidupan sehari hari, yaitu untuk menyuburkan tanaman di rumah. Dengan beberapa tahapan sebelum digunakan, kulit bawang direndam dalam tempo semalam. Setelah sudah meresap dengan air, baru langsung disiram ke tanaman.
