Pertanianku — Menyiram tanaman adalah hal yang wajib Anda lakukan dalam berkebun. Alasannya sangat jelas bahwa tanaman butuh air untuk bertahan hidup. Namun, tahukah Anda? Ternyata terdapat aturan menyiram tanaman yang tidak hanya sekadar menyemprotkan air. Apa sajakah itu?
- Menyiram mengikuti cuaca
Saat sedang panas-panasnya, Anda mungkin harus menyiram tanaman setiap hari. Namun, tetap tidak menyiramnya di siang bolong dengan matahari yang sangat terik. Beruntungnya, curah hujan di Indonesia cukup tinggi. Saat hari itu datang, Anda bisa menghemat air dan membiarkan alam untuk menjaga tanaman Anda. Namun, Anda tetap perhatikan sistem pengairannya. Jangan sampai tanaman terendam air.
- Sesuaikan dengan ukuran tanaman
Sebaiknya, Anda tidak menuang semua air di dalam alat penyiram tananam ke pot yang berisi tanaman kecil karena itu akan membuatnya tenggelam. Hal ini juga berpengaruh pada tempat Anda menanam. Pot besar dengan tanaman kecil cukup disiram 4—7 hari sekali. Di sisi lain, tanaman sedang dalam pot kecil butuh air yang lebih banyak karena tanahnya tidak bisa menyimpan air terlalu lama. Jadi, Anda harus menyiramnya dua kali sehari.
- Pelajari aturan menyiram
Satu tanaman mungkin butuh dua kali asupan air sehari. Jadi, Anda butuh menyiramnya dua kali. Tanaman lain mungkin bisa bertahan dengan sedikit air setiap harinya. Beberapa di antaranya bisa tetap hidup sampai satu minggu ke depan.
Nah, di sinilah Anda harus jeli melihat tanaman. Pilih pagi atau sore hari untuk menyiram tanaman. Hindari siang hari yang panas karena Anda akan sia-sia. Malam hari pun tampaknya bukan pilihan waktu menyiram tanaman yang tepat.
- Jumlah air yang pas
Coba cek tanah tempat tanaman Anda hidup. Jika Anda menanam di pot, pastinya ada lubang untuk mengalirkan air supaya tidak mengendap di sana. Tanah yang terlalu lembap juga tidak akan buat tanaman subur. Terlalu kering pun malah mematikan.
Untuk memastikan tanaman Anda tercukupi, silakan cek tanahnya. Saat tanah masih terasa lembap, simpan air untuk yang lain. Namun, jika sudah terlalu kering, sebenarnya tanaman Anda sudah berteriak, hanya saja Anda tidak mendengar mereka.
- Menyiram bagian yang tepat
Tanaman cukup pintar untuk menyalurkan air dan nutrisi ke seluruh bagian tubuhnya. Jadi, tidak ada gunanya Anda menyiram batang dan daunnya. Bagian yang harus Anda basahi adalah tanah di sekitar tanaman tersebut. Menyiramkan air pada tanaman malah bisa menimbulkan jamur atau parasit. Selain memunculkan bintik hitam, tanaman juga bisa mati karenanya.
- Tidak gegabah waktu menyiram
Bagi Anda yang melakukan hobi berkebun di luar ruangan, tanaman Anda mungkin warnanya tidak terlalu cerah.Tanaman Anda mungkin terkena panas yang berlebih atau polusi dari kendaraan bermotor. Sebab, tanaman juga memiliki kekuatan sendiri buat menjaga kelembapan dirinya. Hal yang bisa Anda lakukan adalah membasahi tanahnya segera saat melihat tanaman tampak tidak terlalu sehat.
- Menjaga pot tetap kering
Khusus bagi Anda yang menanam di pot, sebaiknya jaga tanaman agar tetap kering. Maksudnya, selalu buang air yang tertahan di bawah pot. Jangan biarkan air tersebut terlalu lama di sana karena akan memengaruhi kelembapan tanah. Terlalu banyak air yang mengendap juga berbahaya untuk kesehatan tanaman.