7 Jenis Sayuran Ini Bisa Ditanam Ulang di Dapur

Pertanianku — Saat kegiatan memasak selesai, Anda mungkin membuang sisa-sisa sayuran yang tidak digunakan. Sayang sekali, padahal sisa dari beberapa jenis sayuran bisa ditanam kembali dan nantinya tumbuh hingga bisa Anda panen lagi hasilnya. Mau tahu sisa sayuran apa saja dan bagaimana caranya?

jenis sayuran
Foto: Shutterstock

1. Selada

Anda bisa menumbuhkan ulang bonggol selada dengan cara cuci bersih selada. Potong bagian bonggol selada kira-kira setinggi 5—7 cm. Letakkan bonggol selada dalam gelas yang terisi air setengah. Letakkan di tempat yang teduh namun masih terkena sinar matahari. Biarkan beberapa hari dan ganti airnya jika sudah mulai keruh. Jika sudah tumbuh akar cukup banyak, bisa dipindahkan pada pot kecil dengan media tanah.

2. Pok coy

Anda bisa menumbuhkan ulang pok coy dengan cara cuci bersih pok coy terlebih dahulu. Petik daun pok coy yang akan digunakan dan sisakan 2—3 helai pada bonggolnya. Letakkan bonggol pok coy dalam gelas yang terisi air setengah. Letakkan di tempat yang teduh namun masih terkena sinar matahari. Biarkan beberapa hari dan ganti airnya jika sudah mulai keruh. Jika sudah tumbuh akar cukup banyak, bisa dipindahkan pada pot kecil dengan media tanah.

3. Bawang merah

Anda bisa menumbuhkan ulang bawang merah dengan cara ambil beberapa siung bawang merah. Letakkan bawang merah dalam pot kecil dengan media tanah yang lembap. Letakkan di tempat yang teduh namun masih terkena sinar matahari. Cara ini juga dapat digunakan untuk bawang putih dan bawang bombai.

4. Ketumbar

Anda bisa menumbuhkan ulang ketumbar dengan cara ambil beberapa butir ketumbar. Letakkan ketumbar dalam pot kecil dengan media tanah yang lembap. Letakkan di tempat yang teduh namun masih terkena sinar matahari.

5. Daun bawang

Anda bisa menumbuhkan ulang daun bawang dengan cara cuci bersih daun bawang, kemudian potong daun bawang yang akan digunakan dan sisakan 2—3 helai pada bonggolnya. Letakkan bonggol daun bawang dalam gelas yang terisi air setengah.

Letakkan di tempat yang teduh namun masih terkena sinar matahari. Biarkan beberapa hari dan ganti airnya jika sudah mulai keruh. Jika sudah tumbuh akar cukup banyak, bisa dipindahkan pada pot kecil dengan media tanah.

6. Sereh

Anda bisa menumbuhkan ulang sereh dengan cara cuci bersih sereh, lalu potong batang sereh yang akan digunakan dan sisakan 3—5 cm dari bonggolnya. Letakkan bonggol sereh dalam gelas yang terisi air hingga setengah terendam. Letakkan di tempat yang teduh namun masih terkena sinar matahari. Biarkan beberapa hari dan ganti airnya jika sudah mulai keruh. Jika sudah tumbuh akar cukup banyak, bisa dipindahkan pada pot kecil dengan media tanah.

7. Wortel

Anda bisa menumbuhkan ulang wortel dengan cara cuci bersih wortel, lalu potong wortel yang akan digunakan dan sisakan 2—3 cm pada bonggolnya. Letakkan bonggol wortel dalam gelas yang terisi air dengan disangga lidi seperti pada gambar sehingga terendam separuh. Letakkan di tempat yang teduh namun masih terkena sinar matahari. Biarkan beberapa hari dan ganti airnya jika sudah mulai keruh. Jika sudah tumbuh akar cukup banyak, bisa dipindahkan pada pot kecil dengan media tanah.