7 Kopi Arabika Indonesia yang Mendunia

Pertanianku — Sebagai salah satu negara penghasil kopi terbesar dunia, Indonesia dikenal akan kualitas kopinya. Jenis kopi yang mengangkat nama Indonesia di mata dunia salah satunya adalah arabika. Inilah 7 kopi arabika Indonesia yang diperhitungkan di kancah internasional. Kopi ini merupakan kopi single origin yang diperoleh dari satu daerah saja dan merupakan ciri khas daerah tersebut.

kopi arabika Indonesia
Foto: pixabay

Kopi Gayo

Berasal dari Aceh, kopi gayo memiliki cara penyajian khas tersendiri. Alih-alih diseduh, di daerah asalnya kopi gayo dibuat dengan cara direbus dalam panci hingga mendidih. Cita rasa kopi gayo pahit dengan tingkat keasaman rendah. Aromanya sangat tajam dan tercium ‘gurih’ saat diteguk. Kopi gayo terkenal sebagai salah satu varian kopi arabika Indonesia dengan mutu terbaik.

Kopi Wamena

Dari ujung Sumatera, mari kita melangkah ke Papua. Di Wamena, ada jenis kopi arabika Indonesia yang juga istimewa. Kopi wamena memiliki aroma cokelat dan floral dengan tingkat keasaman sedang. Body medium dengan rasa seimbang juga jadi keunggulan.

Kopi Toraja

Kopi toraja acap kali disebut sebagai Queen of Coffee. Gelar ini disandangkan karena kopi toraja memiliki rasa seimbang dan unik, yakni kecokelatan, tembakau, dan karamel sekaligus. Tingkat keasamannya rendah. Body medium tanpa after taste pahit sehingga cocok bagi pencinta kopi asam ataupun kopi pahit. Kopi toraja memiliki aroma herbal yang tidak dimiliki kopi lain.

Kopi Kintamani

Tiga wilayah yang paling sering menjadi tujuan ekspor kopi kintamani adalah Jepang, Arab, dan Uni Eropa. Kopi asal Bali ini memiliki keunikan rasa asam citrus yang dominan. Selain itu, kopi kintamani memiliki wangi bunga. Tingkat keasaman dan kekentalan kopi kintamani tergolong sedang.

Kopi Java Ijen Raung

Salah satu daerah di Jawa Timur, yakni Bondowoso, memiliki varian kopi arabika Indonesia yang tak kalah populer. Java ijen raung merupakan kopi arabika dengan sedikit rasa pedas dan aroma bunga hutan. Kopi ini memiliki tingkat keasaman yang sedang. Rasa asam lebih mirip asam jawa ketimbang citrus seperti kopi kebanyakan.

Kopi Flores

Penghasil kopi flores adalah Bajawa, Flores, NTT. Kopi flores memiliki rasa khas paduan cokelat dan vanili. After taste yang ditimbulkan adalah sensasi tembakau dan nutty. Kopi yang diolah dengan proses giling basah ini ditanam di daerah andosols yang subur.

Kopi Malabar

Kopi malabar berasal dari Jawa Barat, tepatnya di Kabupaten Bandung. Nama ‘Malabar’ sendiri diambil dari nama gunung yang terletak di daerah tersebut. Nama lain dari kopi arabika malabar adalah kopi ‘java preanger’. Karakteristik kopi malabar adalah kekentalan dan keasamannya medium ke atas. Ada dominan rasa cokelat dengan after taste rempah. Terkadang, muncul pula rasa nangka.