7 Tanaman yang Dapat Tumbuh Berkali-kali Tanpa Benih Meski Sudah Dipanen

Pertanianku — Setiap jenis tanaman memiliki kriteria masing-masing. Ada 7 tanaman yang meski sudah dipanen, bagian tanamannya masih dapat ditumbuhkan kembali untuk dipanen selanjutnya tanpa harus menggunakan benih. Berikut 7 tanaman yang dapat tumbuh lagi meskipun sudah dipanen.

7 tanaman
foto: pertanianku

Bawang putih

Bawang putih dapat diperbanyak langsung dengan mengambil salah satu umbi utuh. Menanam umbi bawang putih dilakukan dengan cara membenamkan umbi bawang di tanah lembap dan terkena matahari. Umbi akan siap panen saat 1/3 daun yang sudah tumbuh menguning.

Kentang

Kentang dapat diperbanyak dari umbi kentang yang dipotong menjadi beberapa bagian. Usahakan setiap bagian umbi yang terpotong terdapat mata tunas. Tanam potongan kentang di tanah dengan kedalaman sekitar 8 cm. Setelah dipanen, umbi kentang sebaiknya dikeringkan terlebih dahulu.

Nanas

Pangkal buah nanas yang terdapat daunnya biasanya akan dibuang dan tidak dimanfaatkan. Padahal, pangkal tunas tersebut dapat ditanam kembali untuk menghasilkan pohon nanas. Pangkal nanas yang akan ditanam kembali direndam ke dalam air selama dua minggu terlebih dahulu. Setelah itu, pangkal dapat ditanam di pot atau di lahan.

Daun bawang dan serai

Daun bawang dan serai segar yang dibeli di pasar atau tukang sayur biasanya akan berikut akarnya yang masih ada sedikit tanah. Jangan buang akar tersebut. Rendam bagian akar tersebut ke dalam air, ganti airnya secara berkala. Dalam waktu 3—5 hari daun baru akan tumbuh. Setelah itu, Anda bisa memindahkannya ke lahan atau pot. Daunnya dapat dipanen dengan cara dipotong, lalu akarnya dapat ditanam kembali.

Seledri, kol, pakchoy, dan kubis

Potong bagian kubis yang terdapat akarnya. Rendam akar tersebut ke dalam air, siram batang dengan air beberapa kali dalam seminggu. Setelah beberapa minggu, tunas baru akan muncul. Tanam bonggol yang sudah bertunas di pot atau lahan. Tanaman dapat dipanen saat daunnya sudah tumbuh dengan optimal.

Jahe

Umbi jahe direndam ke dalam air semalaman. Setelah itu, jahe ditanam ke dalam tanah. Usahakan media tanah selalu lembap. Panen dapat dilakukan sekitar 8—12 bulan kemudian. Jadikan sebagian hasil panen untuk ditanam kembali.

Bawang merah

Benamkan bonggol dan akar bawang di tanah yang lembap. Bila umbi baru sudah muncul, ambil dan pisahkan umbi tersebut dengan hati-hati dari bonggol induknya. Tanam umbi baru tersebut di lahan. Setelah 5 bulan, umbi sudah bisa dipanen.