Pertanianku — Selain memiliki sosok yang indah, kembang sepatu juga memiliki rasa yang manis serta bersifat netral. Tak hanya itu, bunga ini mengandung beberapa bahan kimia seperti taraxeryl acetat, cyanidin diglucosid, hibisetin, zat pahit, dan lendir. Untuk dunia medis, bunga ini memiliki khasiat antivirus, antiradang, antidiuretol, meluruhkan dahak, dan menormalkan siklus haid. Berikut ini beberapa ramuan herbal yang bisa Anda buat.

Keputihan
Rebus 15 gram bunga ini, 15 gram jengger ayam, dan 30 gram kulit delima segar atau 15 gram kulit delima kering dengan 500 ml air hingga hanya tersisa 200 ml. Saring air rebusannya, lalu minum dua kali sehari.
Melancarkan haid dan mengatasi haid tidak teratur
Cuci bersih 3 kuntum bunga dan giling hingga halus. Tambahkan 150 ml air matang dan cuka beras putih secukupnya. Saring airnya dan minum dua sampai tiga kali sehari masing-masing 100 ml.
Tuberkulosis (TBC)
Cuci bersih 3 kuntum bunga dan berikan 30 gram krokot. Giling kedua bahan tersebut hingga halus dan tambahkan 100 ml air panas. Saring dan minum air seduhan tiga kali sehari. Anda bisa menambahkan 1 sendok makan madu untuk membuat rasanya lebih enak.
Sariawan
Seduh 30 gram daun kembang sepatu dengan 100 ml air mendidih selama 15 menit. Setelah dingin, saring air rebusannya dan minum tiga kali sehari dengan dosis yang sama.
Demam karena malaria
Rebus 50 gram daun kembang sepatu, ½ lembar daun pepaya, 10 gram garam inggris dengan ½ liter air sampai mendidih. Minum air rebusan saat masih hangat.
Gondongan
Cuci bersih 30 gram daun atau bunganya, lalu rebus dengan 400 ml air hingga tersisa 200 ml. Saring air rebusan dan minum tiga kali sehari dengan dosis yang sama.
Mimisan
Rebus 30 kuntum bunga yang kering dengan 500 ml air hingga hanya tersisa 200 ml. Saring air rebusan dan minum dua kali sehari.
Air kemih bernanah
Cuci bersih 6 kuntum bunga dan 15 gram sambiloto, lalu rebus dengan 600 ml air hingga tersisa 300 ml. Saring air rebusan dan tambahkan 1 sendok makan madu. Ramuan ini bisa diminum tiga kali sehari.